AKSESNEWS.COM, PIRU – Pemerintah Daerah Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB) menggelar safari Natal Perdana bersama masyarakat Kecamatan Kairatu, Kairatu Barat, Inamosol dan Amalatu, yang dilangsungkan dalam ibadah Natal bertempat di Gedung Gereja GPM Yabok, Jemaat Waihatu, Klasis Kairatu , Kecamatan Kairatu Barat, Kabupaten SBB,pada Kamis, (15/12/2022)
Hadir dalam acara itu, mewakili Penjabat Bupati SBB, Sekretaris Daerah Kabupaten SBB, Alvin Leverne Tuasuun, Ketua Klasis GPM Kairatu Pdt Zeth J Sahertian S.Th , Mewakili ketua DPRD, Ketua Komisi II DPRD Boby Gunawan Tionotak.
Mewakili Kapolres SBB, Kapolsek Kairatu, mewakili Kakanwil Agama SBB, Kepala bidang Binmas Kristen, Bastian Sitania, Asisten III bidang administrasi umum dan kepegawaian, Donald Johanis De Fretes, Staf ahli bidang ekonomi, Joseph Rahanten, camat Kairatu, Kairatu Barat Hesty Waimesse, Camat Amalatu , camat Inamosol, Para Kepala Desa dan Para Majelis dan anggota Jemaat GPM Yabok, Desa Waihatu.
Mewakili Penjabat Bupati SBB, Sekretaris Daerah Kabupaten SBB, Alvin Leverne Tuasuun menyatakan, selaku orang percaya Ibadah Natal pada masa penantian atau adventus adalah bagaimana umat kristiani dapat menyiapkan dan mengintrospeksi diri masing – masing secara pribadi, keluarga, persekutuan, berjemaat maupun dalam kehidupan masyarakat berbangsa dan bernegara dalam memasuki perayaan Natal (25/12/2022)serta menyambut Tahun Baru 1 Januari 2023.
Kegiatan menyambut Perayaan Natal memiliki makna yang mendalam, dimana Kita sama- sama mensinergikan pikiran dalam membina mental spiritual umat secara khusus dan masyarakat pada umumnya dengan tujuan melanjutkan par kasih Bae Bumi Saja Mese Nusa dalam persekutuan Umat Beragama.
Perayaan Natal dapat menjembatani umat kristiani khususnya didalam Desa dan Jemaat dalam wilayah Kecamatan, Kairatu dan Kairatu Barat, Inamosol dan Amalatu, yang baru saja melaksanakan Pilkades tahap III, pada tanggal 12 Desember 2022, yang berlangsung sukses dan damai.
Semoga Adventus dan perayaan Natal dapat menghadirkan damai sejahtera diantara sesama Kita , dan dapat memicu rekatan persekutuan dan kesatuan yang berbhineka sebagai bentuk pelestarian nilai- nilai budaya bangsa di daerah yang bertajuk Saka mese Nusa ini.
Atas nama Pemda, Pejabat Bupati SBB mengucapkan selamat dan sukses atas Kepala Desa yang telah terpilih dan akan dilantik pada Rabu, 28 Desember 2022, nanti, Pemda juga mengucapkan banyak terima kasih dan dukungan sehingga perencanaan dan semua komponen yang terlibat dalam Pilkades Tahap III dapat berjalan dengan aman dan baik.
Teristimewa pihak tentara dan kepolisn yang sudah menjaga keamanan sehingga kegiatan ini, dapat berjalan lancar dan menghasilkan pimpinan di tingkat Desa yang baik dan siap melaksanakan pembangunan.
Sementara ketua Klasis Kairatu, Pdt Zeth J Sahertian dalam sambutannya menyatakan, kehadiran Kristus sang raja damai adalah untuk membaharui hidup pribadi maupun secara bersama.
“Karena itu bagi kita yang merayakan Natal harus membuka diri, agar damai sejahtera Kristus benar – benar memerintah dalam karunia.” tandasnya.
Menurut Sahertian, perayaan Natal seharusnya menjadi momentum bagi umat kristiani untuk menyadari tugas dan pengurusannya untuk bekerja membangun Negeri Saka Mese Nusa ini,
Karena itu, hanya dengan damai Natal yang menguasai hati, Kita akan memampukan untuk membuka diri merangkul dan menyambut sesama Anak – Anak Negeri untuk meraih kesatuan dan melangkah bersama menuju masa depan yang semakin cerah.
Sahertian menjabarkan, Saka Mese Nusa adalah Negeri yang beragam dan keberagaman adalah anugrah Allah yang harus disyukuri, dirawat dan dikembangkan, karena itu, melalui Kebhinekaan harus bisa membantu Kita untuk saling bergandengan tangan dalam mewujudkan tata kehidupan bersama yang lebih bermartabat.
“Dengan berjalan bersama, Kita dimampukan untuk pulih lebih cepat bangkit lebih kuat dalam membangun kembali kehidupan dari keterpurukan akibat dari berbagai persoalan yang terjadi secara khusus akibat Pandemi Covid- 19, “ungkapnya.
Ketua Klasis ini menyatakan dengan berjalan bersama juga, dapat menghasilkan kekuatan yang luar biasa, oleh karenanya semangat itu perlu ditopang oleh sikap saling memahami, menerima, mendengarkan dan menghargai diantara sesama anak – anak negeri Saka Mese Nusa. ( Nicko Kastanja)