AKSESNEWS.COM, SOFIFI – Pemerintah Provinsi Maluku Utara melalui Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) mengelar Workshop Penguatan Kelembagaan Bursa Kerja Khusus (BKK) SMK Pusat Keunggulan Tahun 2023.
Kegiatan yang berlangsung di, SMK Negeri 5 Kota Tidore Kepulauan diikuti puluhan guru, Jumat (20/10/23).
Kepala Disnakertrans Maluku Utara, Marwan Polisiri dalam kesempatan itu memaparkan terkait bagaimana strategi dalam pengelolaan BKK di Maluku Utara.
Menurutnya, Workshop Penguatan Kelembagaan BKK sangat penting untuk membangun dan menguatkan peran BKK di SMKN 5 Kota Tidore Kepulauan.
Dijelaskan, isu pasar kerja saat ini mengakibatkan tingkat pengangguran terdidik masih didominasi oleh penganggur dengan pendidikan level menengah.
Dimana, masuknya era digitalisasi secara universal belum bisa direspon secara baik oleh SDM pada level Pendidikan Menengah ke bawah.
Selain itu, lambatnya perubahan keahlian pekerja yang mencerminkan ada keterlambatan dalam proses transformasi keterampilan SDM.
Di Era Industrialisasi 4.0 ini, kata Marwan, masih dihadapkan pada terbatasnya angkatan kerja yang berkualitas. Sedangkan perkembangan ekonomi nasional menuntut profesionalisme/keterampilan tinggi dicerminkan oleh refleksi meningkatnya angkatan kerja berpendidikan tinggi secara cepat, jauh lebih cepat dari pertumbuhan permintaan tenaga kerja di sektor ekonomi.
Bahkan, tingginya tingkat pengangguran pemuda terdidik merupakan gejala ketidakcocokan antara karakteristik lulusan baru yang masuk pasar kerja (sisi penawaran/supply) dan kesempatan kerja yang tersedia (sisi permintaan/demand).
Ia berharap, dengan BKK ini makin banyak sekolah yang dapat menjadi pusat keunggulan dalam menyiapkan generasi muda yang siap bersaing dan mengambil peran dalam industri masa depan. (*)