Wujudkan Keluarga Harmonis, DPPPA Malut Gelar Penguatan Puspaga 


AKSESNEWS.COM, TERNATE – Pemerintah Provinsi Maluku Utara (Malut) melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) menggelegar penguatan pusat pembelajaran keluarga (Puspaga) provinsi Malut Tahun 2024.

Kegiatan yang berlangsung dengan mengusung tema “Penguatan Puspaga dalam mewujudkan keluarga yang sehat, Mandiri dan Bebas dari Kekerasan, ini berlangsung di Safirna Golden Hotel Ternate, Selasa (10/12/24) dan dibuka secara resmi oleh Kepala Dinas PPPA Malut, Musrifah Alhadar.

Iklan Hari Anti Korupsi Sedunia, Kepala Biro BPBJ Provinsi Maluku Utara, Abdul Farid Hasan Iklan Ucapan Hari Anti Korupsi Sedunia, Kepala Dinas PPPA Maluku Utara, Musrifah Alhadar,

Kepala Dinas PPPA Malut, Musrifah Alhadar mengatakan, kekerasan terhadap perempuan dan anak merupakan fenomena yang permasalahan hanya dapat di ketahui sebagian kecil dari ribuan permasalahan yang ada.

Oleh karena itu, melalui kegiatan ini diharapkan Puspaga mampu memberikan konsultasi dan menyelesaikan persoalan kekerasan terhadap perempuan, anak, dan keluarga yang menjadi titik sentral awal pembangunan generasi penerus.

Menurutnya, karakter dan sifat generasi penerus akan datang di mulai dari karakter dan tindakan kita sebagai orang tua di masa saat ini, “ujarnya.

Dikatakan, berdasarkan hasil survei yang di laksanakan oleh Dinas PPPA Provinsi Malut di Tahun 2022 menunjukkan bahwa pola asuh adalah faktor penentu yang mendominasi terjadinya masalah kekerasan.

Sementara, hasil survey dari Kementrian PPPA RI, tingginya angka kekerasan yang terjadi pada seorang anak dilakukan oleh orang-orang terdekat dengan anak seperti orang tua kandung, ayah/ibu sambung, kerabat,guru dan teman sehingga hal tersebut dapat terjadi.

“Puspaga merupakan salah satu program unggulan Kementerian PPPA RI sejak tahun 2016. Sedangkan didaerah, Puspaga sendiri merupakan bentuk layanan di bawa koordinator Dinas PPPA, “ujarnya menjelaskan.

Karena itu, keberadaan PPPA di daerah, baik provinsi maupun kabupaten / kota sebagai wujud kepedulian negara dalam meningkatkan kehidupan keluarga dan ketahanan keluarga melalui program pendidikan / pengasuhan, ketrampilan menjadi orang tua keterampilan melindungi anak, kemampuan meningkatkan partisipasi anak dalam keluarga serta penyelenggaraan program konseling bagi anak dan keluarga.

“Puspaga sebagai dasar pembinaan karakter anak, sebagai generasi penerus yang nantinya menjadi penerus berbangsa, bernegara dan bermasyarakat, “kata Musrifah.

Dihadapan seluruh peserta, Musrifah mengingatkan kepada orang bahwa pola asuh yang baik dalam keluarga dapat menghasilkan generasi penerus yang memegang peran penting sebuah keluarga dan akan menentukan baik buruknya karakter seorang anak kelak.

Saat ini, Pemerintah Provinsi melalui Dinas PPPA terus berupaya untuk mencegah terjadinya masalah kekerasan terhadap perempuan dan anak melalui berbagai program kegiatan yang telah dibuat baik jaka pendek maupun panjang.

Apalagi, dengan adanya program Asta cita pak presiden Prabowo itu betul-betul merupakan salah satu program yang dilihat adalah perempuan dan anak, sehingga Kementrian PPA dan kami di daerah akan tetap eksis untuk pembinaan karakter anak-anak terutama.

Untuk itu, melalui kegiatan Puspaga ini kita berharap kedepannya bisa lebih diperhatikan generasi emas kedepan. Saya berharap akan tercipta sinergitas dan harmonisasi hubungan kemitraan antara lembaga kemasyarakatan dalam membangun, “tutupnya.

Sementara, Ketua Panitia Nurhaya, dalam lapranya berharap kegiatan tersebut dapat meningkatkan layanan terpadu kualitas keluarga di Malut dan tercapainya pemenuhan kasih sayang, keselamatan dan kesejahteraan yang berkelanjutan demi kepentingan anak dan keluarga.

Selain itu, ini juga diharapkan dapat mengurangi angka kekerasan perempuan dan anak sekaligus menekan angka perkawinan anak usia dini dan meningkatkan kualitas keluarga yang sejahtera.

“Kegiatan ini menghadirkan narasumber pusat berasal dari Perwakilan Deputi Kementrian PPPA RI, Eti Sri Nurhayati dan narasumber daerah berasal dari PUSPAGA Ino Kane – Ternate dan dihadiri sebagai peserta sebanyak 40 orang yang berasal dari Organisasi Perempuan Lembaga Pemerhati Perempuan di wilayah Provinsi Maluku Utara, “tutupnya. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *