AKSESNEWS.COM, TIDORE – Kelurahan Folarora merupakan kelurahan yang sebagian besar penduduknya bermata pencaharian patani. Salah satu tanaman tahunan yang sering dijumpai dan hampir di setiap perkebunan warga atau di pekarangan selalu ada yaitu tanam Avokad.
Tanaman dengan nama latin Persea Americana ini tumbuh subur di dataran tinggi. Bagi masyarakat Folarora tanaman ini sangat menjanjikan karena nilai ekonomisnya yang tinggi. banyaknya tanaman Avokad serta ketersediaan pasar yang menjanjikan, Membuat pihak kelurahan folarora membentuk sebuah kawasan atau wilayah yang dinamakan “kampung tematik Avokad Folarora atau Petik Folarora”
” Tanaman Avokad ini hampir di setiap kebun itu ada. Kiri kanan jalan dan pekarangan rumah warga pasti ada tanam ini. Akhirnya kami pihak kelurahan membuat sebuah inovasi dengan nama inovasinya Petik Folarora” ujar Abdurahim Laha kepala kelurahan Folarora Senin (02/06/25)
Konsep kampung tematik ini kata Even sapaan akrab Abdurahim Laha, berdasarkan pada skema inovasi sosial yang lahir dari gagasan kreatif komunitas dan masyarakat.
” Berdasarkan kondisi tersebut, kami bersama masyarakat bersepakat untuk membentuk Kelurahan Folarora sebagai kampung Tematik Avokad Folarora” jelasnya
Lanjutnya, pasar untuk avokad sendiri sudah sampai ke Tanah Papua. Permintaan avokad untuk di pasarakan ke Papua itu sangat tinggi.
” Jadi avokad ini selain jual di Tidore dan Ternate, avokad Folarora ini biasanya dijual sampai ke kota Sorong” imbuhnya
Untuk itu Inovasi PETIK Folarora ini selain Menajadi kawasan wisata, juga mampu mendorong perekonomian masyarakat setempat serta menggali potensi-potensi ekonomi masyarakat sebagai stimulus pembangunan wilayah.
Orang nomor satu di keruhan Folarora ini juga menyampaikan tujuan terbentuknya inovasi PETIK Folarora yakni, meningkatkan pemberdayaan masyarakat dan kesadaran terhadap potensi sumberdaya yang dimiliki, meningkatkan promosi hasil perkebunan di kelurahan Folarora, memajukan kearifan lokal dalam pengelolaan potensi diwilayah dan mengubah kampung menjadi salah satu destinasi wisata di Kota Tidore Kepulauan.
” Jadi nanti manfaatkan yang kami serta masyarakat Folarora rasakan yaitu, pendapatan ekonomi warga bisa meningkat, peningkatan kualitas infrastruktur serta pemenuhan perkebunan yang lebih tertata dan juga membangun karateristik lingkungan melalui pengembangan potensi lokal” imbuhnya.(*)






















Discussion about this post