AKSESNEWS.COM, TIDORE – Pemerintah Kelurahan Tuguwaji Kota Tidore Kepulauan menaruh perhatian terhadap inovasi pengembangan bakat muda di bidang olah raga serta memperkuat solidaritas dan kebersamaan warga.
Salah satu perhatian serius Pemerintah Kelurahan Tuguwaji terkait hal ini adalah mengembangkan inovasi “Tuvent” (Tournament Tuguwaji Event) yang digelar Ikatan Pemuda Pelajar Tuguwaji (IPPT).
Dimana Tuvent sebagai even tahunan, tidak hanya menjadi ajang olahraga, tetapi merupakan sarana pengembangan bakat muda di bidang olah raga bola kaki yang menghadirkan konsep pembinaan bekelanjutan.
Olehnya, “Tuvent” mengusung semangat kolaborasi menampilkan inovasi bagi generasi muda dalam pengembangan bakat Sepak Bola Tidore menuju level profesional.
Inovasi ini, sebagaimana disampaikan Kepala Kelurahan Tuguwaji, Mahmud Umar, dalam deskripsi rancang bangunnya sekaligus melatari inovasi Tuvent, bahawa di Era globalisasi, para generasi muda didorong kemampuannya untuk membangun dirinya sendiri.
Demikian di bidang olahraga, sepakbola menjadi salah satu komoditas yang laris manis di pasaran dunia.
Perkembangan ini berdampak pada pertumbuhan dan dinamika sepakbola nasional sebagai olahraga yang digemari lebih dari dua ratus juta manusia di Indonesia.
“Sepakbola merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dari kebudayaan manusia pada zaman sekarang ini karena sepakbola bersifat universal, diterima dan disukai masyarakat secara global,” jelas Kepala Kelurahan Tuguwaji Mahmud Umar,” Senin (14/7/25).
Kondisi lokal yang melatari gagasan inovasi ini bahwa, Kota Tidore Kepulauan sebagai salah satu kota dengan jumlah tim amatir yang tidak dapat dikatakan sediki.
Selain itu pemain berbakat dengan kualitas bersaing namun dalam hal ini berbanding terbalik dengan prestasi individu setiap pemain.
Sementara kondisi terlambatnya para pemain dikenal publik dipengaruhi oleh beberapa faktor antara lain: Tidak ada pola pembinaan yang berkelanjutan yang dicanangkan pengurus tim amatir.
Kemudian, tidak terukurnya development goals dimana berimplikasi langsung dengan orientasi tim dan pemain itu sendiri, serta faktor jam terbang yang dipengaruhi oleh adanya event berkualitas yang diselenggarakan secara berkelanjutan.
“Paling tidak Tuvent adalah salah satu wadah untuk para pemain menunjukan eksistensi mereka dan menjadikan ruang promosi bakat talenta terbaik khususnya Kota Tidore Kepulauan dan Maluku Utara secara umum,” jelasnya.
Selain sebagai wadah pengembangan potensi sepakbola di Kota Tidore Kepualauan kata Mahmud, Tuvent juga sebagai wadah menjalin persaudaraan serta meningkatkan persatuan dan kesatuan antar klub di Kota Tidore.
Lebih dari itu, Tuvent dimanfaatkan sebagai sarana penggalangan dana untuk mendukung program pembangunan Pembangunan Masjid Fastabiqul Khairaat Kelurahan Tuguwaji.
Melalui motivasi Tuvent, diharapkan dapat menarik perhatian para pencari bakat untuk dapat menempa mental bertandingnya.
“Terlebih lagi dengan adanya turnamen yang berkelanjutan dapat memberi wadah bagi para pemain untuk semangat berlatih guna mengembangkan diri, ‘jelasnya.(*)






















Discussion about this post