AKSESNEWS.COM, SOFIFI – Pemerintah Provinsi Maluku Utara melalui Dinas Pertanian menggelar Musyawarah Rencana Pembangunan Pertanian (Musrenbangtan) Tahun 2025.
Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Kadri La Etje, berlangsung di Aula Nuku, Lantai 2 kantor Gubernur Maluku Utara, Rabu (23/7/25).
Musrenbangtan menjadi acara tahunan yang diadakan Dinas Pertanian provinsi Maluku Utara dengan tujuan untuk merumuskan rencana dan strategi pembangunan pertanian yang komprehensif dan terpadu.
Ditahun 2025 ini, Dinas Pertanian provinsi Maluku Utara dibawah kepemimpinan, Anwar Husen, mengangkat tema ‘Mewujudkan Swasembada Pangan Menuju Kemandirian Pangan”.
Kemeriahan acara dibuka dengan Tarian Semangat Tani, yang menggambarkan semangat para petani saat musim tanam.
Kadri La Etje mengatakan, pembangunan pertanian merupakan salah satu prioritas utama Pemerintah Provinsi Maluku Utara dalam mewujudkan ketahanan pangan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Lanjut, Kadri menegaskan, tantangan saat ini sangat kompleks diantaranya perubahan iklim, keterbatasan lahan produktif, fluktuasi harga komoditas, serta rendahnya regenerasi petani.
“Pembangunan pertanian tidak bisa lagi dilakukan secara biasa saja. Kita harus melakukan pendekatan pembangunan pertanian yang transformatif, integratif, dan regeneratif, “tutup Kadri saat menyampaikan sambutannya Gubernur Maluku Utara, Serly Tjoanda.
Sementara, Kepala Dinas Pertanian Provinsi Maluku Utara, Anwar Husen dalam laporannya mengatakan, Musrenbangtan menjadi komitmen untuk menjadikan pertanian sebagai sektor strategis, inklusif, dan berdaya saing.
“Setiap program Kementerian Pertanian RI harus disambut dengan baik, agar hasil dari program nantinya maksimal, bisa membawa perubahan yang lebih maju untuk dunia pertanian di Maluku Utara” ujarnya singkat.
Menurut Anwar, Gubernur terus mendorong kemandirian petani dan nelayan, memperkuat kelembagaan ekonomi rakyat, serta memperluas akses pasar bagi produk-produk lokal unggulan.
“Marilah kita bangun pertanian Maluku Utara dengan kerja keras, kerja cerdas, dan kerja ikhlas. Kita songsong masa depan pertanian yang sejahtera, berkelanjutan, dan berdaya saing tinggi, “ajaknya.
Selain Musrenbangtan, ini juga dilakukan penandatangan nota kesepahaman (MOU) ‘Pengembangan Ayam petelur dan Penanaman Jagung’ antara Dinas Pertanian Provinsi Maluku Utara dengan PT Japfa Comfeed International Tbk dengan Yayasan Edufarmers International.
Selain itu, kegiatan ini juga dihadiri Kepala Dinas Pertanian se provinsi Maluku Utara, beserta Jajaran, BWS Malut, BPS Malut dan Direktur PT Japfa Comfeed International Tbk, Para Peserta, Perwakilan Yayasan Edufarmers International, ASN. (*)
Discussion about this post