AKSESNEWS.COM, TERNATE – Sebanyak 80 calon pekerja migran asal Maluku Utara mulai ditempa dalam program pelatihan persiapan kerja luar negeri. Program ini digelar atas kerja sama Pemerintah Provinsi Maluku Utara dan Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), berlangsung di Aula Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas Ternate, Rabu (9/10/25).
Selama dua bulan, peserta akan dibekali kemampuan bahasa Inggris, keterampilan pelayanan (hospitality), hingga keahlian sebagai caregiver atau careworker. Negara tujuan mereka mencakup Arab Saudi, Singapura, Malaysia, hingga Hongkong.
Gubernur Maluku Utara, Sherly Tjoanda, yang membuka kegiatan tersebut menegaskan pentingnya sikap kerja di samping kemampuan teknis.
“Keberhasilan kalian di luar negeri tidak hanya ditentukan oleh keterampilan, tetapi juga oleh etika, disiplin, dan tanggung jawab. Ingat, kalian membawa nama baik daerah dan bangsa,” ujar Gubernur Sherly.
Ia juga mengingatkan agar para calon pekerja migran hanya melalui lembaga resmi, demi perlindungan dan kepastian hukum selama bekerja.
Program ini diharapkan mampu membuka peluang kerja lebih luas sekaligus meningkatkan daya saing tenaga kerja Maluku Utara di kancah internasional. (*)
Discussion about this post