AKSESNEWS.COM, OBI — Deru mesin di kawasan industri Harita Nickel kini menjadi saksi lahirnya harapan baru bagi generasi muda Pulau Obi. Melalui Mechanic Talent Pool Program (MTPP), Harita Nickel resmi membuka jalan bagi putra-putra daerah untuk menjadi mekanik andal yang siap bersaing di dunia industri pertambangan.
Program yang digagas oleh PT Trimegah Bangun Persada Tbk (TBP) bekerja sama dengan PT Gane Permai Sentosa (GPS) ini resmi dimulai pada 5 Oktober 2025.
Sebanyak 12 pemuda lokal mayoritas lulusan SMA dan berasal dari desa-desa sekitar operasi seperti Desa Soligi, Kawasi, dan Jikotamo terpilih menjadi peserta angkatan pertama.
Selama lima bulan pelatihan intensif, para peserta akan menempuh rangkaian pembelajaran terstruktur mulai dari pembinaan mental dan kedisiplinan, pelatihan dasar mekanik, hingga praktek kerja langsung (on-the-job training/OJT) di fasilitas Harita Nickel. Mereka juga dibekali pengetahuan keselamatan dan kesehatan kerja (K3) serta nilai-nilai profesionalisme dan tanggung jawab sosial.
Direktur Operasional Harita Nickel, Younsel Evand Roos, menegaskan bahwa program ini merupakan bentuk nyata komitmen perusahaan dalam menyiapkan sumber daya manusia lokal yang unggul dan berkarakter.
“Kami ingin anak-anak Obi tidak hanya menjadi penonton, tetapi pelaku utama dalam industri ini. Melalui MTPP, kami berharap lahir mekanik-mekanik muda yang kuat secara keterampilan dan memiliki etos kerja tinggi,” ujar Younsel.
Program MTPP dilaksanakan dengan metode learning by doing, di mana para peserta belajar langsung dari tenaga ahli Harita Nickel yang berpengalaman di bidang mekanik pertambangan. Dengan pendekatan praktik nyata, peserta tidak hanya memahami teori, tetapi juga terbiasa menghadapi tantangan di lapangan.
Salah satu peserta, Muliyono La Hasima (18) dari Desa Soligi, mengaku pelatihan ini membuka peluang besar baginya dan teman-teman seangkatan.
“Sebelumnya saya hanya membantu orang tua bertani. Sekarang saya bisa belajar tentang mesin, cara kerja alat berat, dan disiplin kerja. Saya berharap bisa menjadi bagian dari Harita Nickel setelah lulus nanti,” ungkapnya penuh semangat.
Harita Nickel memandang program ini sebagai investasi jangka panjang bagi masa depan masyarakat lokal. Setelah menyelesaikan pelatihan, para peserta akan mendapat kesempatan mengikuti proses rekrutmen di Harita Nickel maupun mitra perusahaan lainnya.
Lebih dari sekadar pelatihan teknis, MTPP menjadi sarana transformasi sosial, membuka ruang bagi generasi muda Obi untuk berani bermimpi dan berdaya saing tinggi.
“Kami percaya, membangun industri berkelanjutan harus dimulai dari pembangunan manusia. MTPP adalah langkah nyata kami untuk memastikan masyarakat sekitar tumbuh dan maju bersama perusahaan,” tutup Younsel.
Dengan hadirnya MTPP, Harita Nickel kembali membuktikan bahwa keberhasilan industri tambang bukan hanya soal produksi, tetapi juga tentang pemberdayaan manusia dan masa depan daerah. (red)
Discussion about this post