AKSENEWS.COM, SOFIFI – Upacara peringati Hari Ulang Tahun ke 23 Provinsi Maluku Utara di Ibukota Sofifi berlangsung meriah dengan hadirnya Suku Togutil dan atraksi bendera oleh Asosiasi Pilot Drone Indonesia (APDI) Maluku Utara.
Upacara yang dilaksanakan dengan mengusung tema “Maluku Utara Sinergi Sofifi Mandiri” merupakan kegiatan yang dilakukan pertamakali oleh Pemerintah Provinsi Maluku Utara di halaman mesjid raya Shaful Khairaat Sofifi, Rabu (12/10/22).
Dalam upacara tersebut, Sekertaris Darah Provinsi Maluku Utara Samsuddin Abdul Kadir bertindak sebagai Inspektur upacara, dan Ketua DPRD Provinsi Maluku Utara Kuntu Daud sebagai Pembaca Naskah Perjuangan Pembentukan Provinsi Maluku Utara.
Sementara, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Maluku Utara Drs. Ansar Daali bertindak sebagai Komandan Upacara dan kemudian Perwira Upacara dilakukan oleh Kepala Balitbangda, Mulyadi Wowor.
Peringati Hari Ulang Tahun Maluku Utara ini juga dihadiri oleh Mantan Wakil Gubernur Maluku Utara, M. Nasir Thaib Pimpinan Organisasi Perangkat Daerah, Sultan Ternate, Sultan Jailolo, Ketua Penggerak PKK Provinsi Maluku Utara, Ketua DWP Maluku Utara Unsur Forkopimda dan disaksikan masyarakat setempat.
Disela sela-sela pelaksanaan HUT, juga dimeriahkan dengan atraksi parade bendera yang diterbangkan dengan menggunakan drone di atas langit Ibukota Sofifi oleh APDI Maluku Utara.
Bendera yang diterbangkan adalah bendera Republika Indonesia sang merah putih, bendera Provinsi Maluku Utara, kemudian disusul bendera logo HUT provinsi Maluku Utara dan diakhiri dengan benar APDI Maluku Utara.
Selain atraksi Drone, peringati HUT juga dimeriahkan oleh beberapa tarian khas Maluku Utara salahnya tarian Cakalele yang dipersembahkan puluhan orang Suku Togutil dari Kabupaten Halmahera Utara yang diketuai oleh Kepala Suku Isang/Pagu, Aprida Erna Ngato.
Sekertaris Daerah Provinsi Maluku Utara, Samsuddin Abdul Kadir disel-sela kegiatan mengatakan, Alhamdulillah kali ini kita dapat berupaya untuk memeriahkan upacara HUT Provinsi Maluku Utara.
Hal tersebut karena dua tahun berturut-turut, dilanda pandemi Covid-19. Seiring dengan di landanya Covid-19 semoga kita segera bangkit kembali ekonominya.
Olehnya itu, dengan kondisi geografis kita dengan Stakeholder pembangunan yang begitu banyak maka kita harus lebih banyak bersinergi untuk membangun Maluku Utara. Baik itu dilakukan antara pemerintah, Suastawa, dunia usaha dan masyarakat harus ada sinergi untuk bisa membangun lebih cepat.
Kedua, kita tahu bahwa Sofifi bukan sama dengan daerah otonom. Karena itu, kita harus mencari format atau pola seperti apa agar bisa adanya kemandirian provinsi bukan dalam darah otonom. Karen itu, kita tidak boleh menunggu pembangunan harus jalan.
“Untuk mendorong agar kita mandiri, kita harus mencari formulasi melalui kerjasama-kerjasama yang kemudian dengan sendirinya membangkitkan ekonomi.
“Misalnya, dengan adanya sejumlah usaha masuk dan industri yang bisa kita kembangkan di Sofifi maka dengan sendirinya dapat memenuhi kebutuhan kebutuhannya, “ujar Sekprov.
Dimomen HUT Provinsi Maluku ke 23, dengan adanya pertumbuhan ekonomi tertinggi Maluku Utara di Indonesia saat ini sekitar 27 persen dan kedua kita masih dalam posisi sebagai provinsi yang berbahagia.
Meski begitu, kita jangan terlena dan harus tetap berusaha untuk tetap menjadi lebih baik di Indonesia dan bila perlu ke internasional, apalagi mau dilaksanakannya Sail Tidore di Maluku Utara.
Sementara, Ketua Panitia HUT Provinsi Maluku Utara, Suriyanto Andili berharap diusia ke 23 Maluku Utara semakin baik sampai ditahun yang akan datang.
Suriyanto Andili juga mengatakan, semoga kedepannya Maluku Utara dapat lebih baik dan bisa bersaing dengan provinsi provinsi lain di Indonesia.
“Kesuksesan perayaan HUT ini, berkat dukungan dan partisipasi semua elemen sehingga mulai dari launching sampai dengan upacara ini dapat berjalan dengan baik. Karena itu, kami dari panitia ucapakan terima kasih,”tutupnya. (*)
Discussion about this post