AKSESNEWS.COM, TERNATE – Pemerintah Provinsi Maluku Utara melalui Dinas Kelautan dan Perikanan mengadakan rapat kajian BULD Balai Kawasan Konservasi Perairan.
Acara ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat dan mengoptimalkan pengelolaan sumber daya perairan di Provinsi Maluku Utara.
Hal ini disampaikan oleh Asisten II Bidang Perekonomian dan Administrasi Pembangunan, Sri Haryanti Hatari saat membuka rapat secara resmi di Hotel Gaia Ternate.
Turut hadir, Kepala Dinas Perikanan Provinsi Maluku Utara Abdullah Assagaf, Pimpinan SKPD lingkup Provinsi Maluku Utara serta unsur akademisi dan NGO Wes.
Dalam sambutannya, Sri Haryanti Hatari menyatakan bahwa pelayanan publik yang berkualitas dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat sangat penting di Provinsi Maluku Utara.
Menurunnya, pengelolaan kawasan konservasi perairan daerah merupakan upaya strategis untuk melestarikan keanekaragaman hayati dan sumber daya alam perairan.
“Kawasan konservasi perairan di Maluku Utara memiliki potensi yang sangat besar, dengan keberadaan terumbu karang, mangrove, dan ekosistem yang mendukung kehidupan berbagai jenis ikan dan biota laut lainnya, “kata Sri Haryanti Hatari saat menyampaikan sambutan Sekertaris Daerah.
Kata dia, Provinsi Maluku Utara memiliki potensi sumber daya perairan yang sangat besar, namun juga menghadapi tantangan dalam menjaga kelestarian dan mengoptimalkan pemanfaatan sumber daya tersebut.
“Oleh karena itu, pelayanan publik yang efektif dan efisien sangat dibutuhkan untuk mendukung pengelolaan sumber daya perairan yang berkelanjutan dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat, “ujar Sri Haryanti Hatari.
Lanjut Sri Haryati menambahkan, pengelolaan kawasan konservasi perairan di Maluku Utara harus dilakukan secara berkelanjutan dan berbasis masyarakat, dengan melibatkan pemerintah, masyarakat menjadi lebih efektif, efisien, dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.
Untuk itu, dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat, kami berharap bahwa acara kajian ini dapat menjadi sarana untuk meningkatkan kemampuan dan pengetahuan kita dalam pengelolaan kawasan konservasi perairan.
Kami juga berharap, kegiatan ini dapat memperkuat kerjasama dan sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan stakeholders lainnya dalam mencapai tujuan pengelolaan kawasan konservasi perairan yang berkelanjutan dalam bidang keuangan dan pelayan kepada masyarakat.
Dengan begitu, kami berkomitmen untuk menyediakan pelayanan yang lebih baik, transparan, dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat, sehingga dapat meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat di sekitar kawasan konservasi perairan.
Selain itu, Peningkatan pelayanan di Balai Kawasan Konservasi Perairan Daerah menjadi prioritas utama dalam meningkatkan kualitas pengelolaan kawasan konservasi perairan.
Hal ini dapat dicapai melalui peningkatan kemampuan dan pengetahuan staf, pengembangan sistem informasi manajemen yang efektif, serta peningkatan kerjasama dengan masyarakat lokal dan stakeholders lainnya.
Karena itu, pengembangan program pendidikan dan pelatihan, serta peningkatan kualitas infrastruktur dan fasilitas pendukung juga menjadi bagian penting dalam meningkatkan pelayanan di Balai Kawasan Konservasi Perairan Daerah. Dengan demikian, diharapkan pelayanan di Balai Kawasan Konservasi Perairan Daerah dapat.
Dalam acara ini, diharapkan dapat meningkatkan kemampuan dan pengetahuan dalam pengelolaan kawasan konservasi perairan, serta memperkuat kerjasama dan sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan stakeholders lainnya dalam mencapai tujuan pengelolaan kawasan konservasi perairan yang berkelanjutan, “pungkasnya. (*)
Discussion about this post