AKSESNEWS.COM, SOFIFI – Pemerintah Provinsi Maluku Utara (Malut) bertekad untuk mewujudkan pembangunan ibu kota baru, Sofifi. Namun, untuk merealisasikan proyek ini, Pemprov Malut memerlukan dukungan finansial dari Pemerintah Pusat.
Menurut Kepala Bappeda Malut, Muhammad Sarmin S. Adam, saat ditemui di sela Musrenbang RPJPD Provinsi Malut Tahun 2025-2045 di Sahid Bela Ternate pada Senin (12/8/2024) pemprov mengalami keterbatasan anggaran.
“Meskipun pembangunan Sofifi adalah prioritas kami, mengandalkan anggaran daerah saja akan sangat sulit karena kapasitas keuangan kami terbatas,” ujarnya.
Bappeda telah mengajukan 54 usulan ke pemerintah pusat, termasuk rencana pembangunan ibu kota Sofifi, dengan total anggaran yang diusulkan mencapai Rp 3,2 triliun.
Sarmin menjelaskan bahwa angka tersebut masih jauh dari cukup untuk mewujudkan rencana pembangunan yang menyeluruh.
“Anggaran ini masih belum memadai terutama jika mempertimbangkan infrastruktur pendukung seperti bandara dan pelabuhan. Kami memperkirakan bahwa total anggaran yang dibutuhkan bisa mencapai Rp 4 triliun,” tambahnya.
Meskipun menghadapi tantangan finansial, Pemprov Malut tetap optimis. Mereka telah menyusun peta jalan dan mengambil langkah strategis dengan bertemu kepala balai dari berbagai kementerian untuk menciptakan sinergi dalam proses pembangunan.
“Kami berharap, dengan pendekatan ini, pembangunan Sofifi bisa menjadi prioritas bagi gubernur yang akan datang,” imbuh Sarmin.
Sayangnya, hingga saat ini, beberapa usulan termasuk agenda pembangunan Sofifi belum mendapatkan kepastian dari pemerintah pusat. Sarmin menegaskan bahwa realisasi dari usulan tersebut masih dinantikan.
“Kami terus menunggu kepastian mengenai usulan kami. Harapan kami, pembangunan Sofifi bisa segera mendapatkan dukungan dan realisasi yang sesuai,” pungkasnya.
Dengan tekad yang kuat dan dukungan yang diharapkan dari pemerintah pusat, Pemprov Malut berharap bahwa Sofifi bisa segera menjadi ibu kota baru yang modern dan berfungsi penuh, menjawab kebutuhan masa depan daerah ini. (Adv)