AKSESNEWS.COM, WEDA – Anggota DPRD Provinsi Maluku Utara dari Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura), Muhammad Afifi, melaksanakan reses perdana di Desa Nurweda, Kecamatan Weda, Kabupaten Halmahera Tengah, Selasa (30/9/2025).
Legislator dari Dapil III yang meliputi Kota Tidore Kepulauan, Kabupaten Halmahera Timur, dan Kabupaten Halmahera Tengah ini turun langsung menyerap aspirasi masyarakat dalam rangka Reses Masa Persidangan III Tahun Sidang 2024–2025.
Kegiatan yang berlangsung di Kantor Desa Nurweda itu dibuka oleh Kepala Desa dan dihadiri Sekretaris Desa, tokoh masyarakat, pemuda, serta warga setempat. Suasana berjalan akrab, bahkan Muhammad Afifi sempat berdialog langsung dengan warga untuk mendengar kebutuhan mereka.
Dalam sambutannya, Muhammad Afifi menegaskan reses merupakan wadah penting bagi DPRD untuk menjemput aspirasi masyarakat.
“Reses adalah bentuk pengabdian sekaligus ucapan terima kasih saya kepada masyarakat yang telah mempercayakan amanah ini. Aspirasi yang disampaikan akan saya kawal agar bisa terakomodir pemerintah provinsi,” ujarnya.
Ia menambahkan, dirinya tidak ingin memberikan janji kosong, melainkan menjelaskan mekanisme kerja DPRD dalam memperjuangkan aspirasi.
“Harapan saya, apa yang disalurkan pemerintah nantinya dapat benar-benar bermanfaat untuk mendukung ekonomi masyarakat,” tambahnya.
Dalam dialog, masyarakat menyampaikan tiga usulan prioritas, yaitu:
- Bantuan pengadaan mesin roti untuk Ibu-ibu PKK Desa Nurweda.
- Bantuan pengadaan motor roda tiga (Viar/Kaisar) untuk mengangkut sampah desa.
- Bantuan pengadaan 150 unit kursi untuk kebutuhan PKK.
Menanggapi hal itu, Muhammad Afifi berkomitmen untuk mengawal aspirasi tersebut agar dapat masuk dalam program bantuan Pemerintah Provinsi Maluku Utara pada tahun 2026 mendatang.
Kepala Desa Nurweda, Zainuddin Coda, mengapresiasi reses perdana Muhammad Afifi dan berharap kebutuhan warga dapat segera direalisasikan, khususnya kendaraan Viar yang dianggap mendesak.
“Kendaraan Viar sebelumnya bantuan dari Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Halmahera Tengah sudah rusak. Kami berharap bantuan baru bisa diberikan agar desa terbantu, terutama dalam pengangkutan sampah,” ungkapnya.
Zainuddin juga menekankan bahwa kebutuhan kursi, Viar dan mesin roti sangat penting, bukan hanya untuk kegiatan sosial seperti pernikahan, khitanan, dan acara adat, tetapi juga menunjang pelaku UMKM desa dan kebersihan lingkungan.
Reses yang turut dihadiri staf pendamping dari Sekretariat DPRD Maluku Utara itu ditutup dengan dialog hangat antara masyarakat dan wakil rakyat, di mana keduanya saling bertukar gagasan demi pembangunan desa yang lebih baik. (Adi)
Discussion about this post