HALSEL – Gubernur Maluku Utara, Sherly Tjoanda, didampingi Bupati Halmahera Selatan beserta jajarannya, melakukan kunjungan ke Gedung Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Halmahera Selatan, Selasa (1/7/2025).
Gedung Dekranasda yang terletak di Labuha, Halmahera Selatan, merupakan salah satu gedung termegah dengan desain unik di dalam ekosistem perkantoran Pemerintah Kabupaten Halmahera Selatan. Gedung ini dilengkapi dengan fasilitas lengkap dalam mengakomodir kebutuhan pengembangan ekonomi kreatif berupa produk kriya wastra dan fashion berbasis Khasanah Negeri Saruma.
Di dalam gedung Dekranasda, terdapat Papan Informasi Digital, Booth dengan produk-produk yang telah dikurasi, hingga area workshop. Selain itu, puluhan produk UMKM khas Negeri Saruma juga dipajang, mulai dari craft, batik, aksesoris, kaos hingga makanan minuman.
Gubernur Sherly mengatakan bahwa Dekranasda merupakan simbol kebangkitan para pelaku ekonomi kreatif di bawah bimbingan Dekranasda Provinsi Maluku Utara. “Dekranasda memiliki peran penting dalam mengembangkan serta memajukan ekosistem ekonomi kreatif,” ujarnya.
Gubernur Sherly juga menekankan pentingnya pengembangan ekonomi kreatif dalam mendukung pariwisata di Maluku Utara. “Berbicara pariwisata, kita tak hanya mendorong percepatan kunjungan di objek wisata, namun juga mendorong produk kriya wastra dan fashion sebagai destinasi wisata,” imbuhnya.
Lebih lanjut, Gubernur Sherly mengatakan bahwa keberadaan showroom Dekranasda sangat penting, tidak hanya sebagai tempat promosi, tetapi juga sebagai sarana pemberdayaan para pengrajin lokal. “Dengan begitu, kami berharap showroom ini mampu menarik perhatian masyarakat luas untuk lebih mengenal dan mengapresiasi produk kerajinan lokal,” pungkasnya.
Selama kunjungan, Gubernur Sherly juga melihat-lihat keindahan hasil produk lokal di etalase showroom. Salah satu yang menarik perhatiannya adalah batik khas Halmahera Selatan.
Dengan kunjungan ini, diharapkan pelaku ekonomi kreatif di Halmahera Selatan dapat terus berkembang dan bersaing di kancah nasional dan internasional. (A)
























Discussion about this post