AKSENEWS.COM, SOFIFI – Pemerintah Provinsi Maluku Utara melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) resmi melaunching Semarak Pendidikan Maluku Utara pada Rabu, 23 April 2025.
Semarak Pendidikan Maluku Utara ini, didalamnya terdapat beragam lomba seperti Lomba Kreasi Baris -berbaris, Kriya/Kerajinan Daerah, Lomba Tari dan Kreasi, Lomba Vlog Sekolah, Lomba Desain Poster, Lomba Karya Ilmiah, Lomba Inovasi Guru.
Peluncuran ini sebagai agenda utama untuk memperingati Hari Pendidikan Nasional Tahun 2025 yang dimulai pada tanggal 23 April sampai 2 Mei, dan diikuti oleh para guru dan siswa-siswi sebagai peserta pada tingkat SMA, SMK, SLB dan SKO di Provinsi Maluku Utara.
Tujuan utama kegiatan ini adalah untuk memperkuat komitmen terhadap pendidikan yang inklusif, inovatif, dan berdaya guna bagi masyarakat.
Hal ini juga sejalan dengan visi Pemerintah Provinsi Maluku Utara untuk mewujudkan Maluku Utara yang maju, berdaya saing, dan berkelanjutan. Visi ini telah tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Provinsi Maluku Utara Tahun 2025-2045.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Abubakar Abdullah, menyatakan bahwa peringatan Hardiknas bukan sekadar seremonial tahunan, tetapi menjadi refleksi penting terhadap perkembangan dunia pendidikan di daerah.
Momentum ini, lanjutnya, menjadi pijakan untuk membangun kesadaran baru dalam menata sistem pendidikan Maluku Utara yang inklusif dan berdaya saing.
“Ini fase penting bagi kita. Di bawah kepemimpinan Gubernur Sherly dan Wakil Gubernur Sarbin saat ini, ada agenda besar dalam membangun dunia pendidikan. Kita dituntut untuk cepat beradaptasi, membuka akses pendidikan tanpa hambatan,” ujar Abubakar di hadapan kepala sekolah dan guru SMA sederajat.
Ia menekankan bahwa pendidikan gratis, bebas pungutan komite merupakan implementasi dari amanat konstitusi, di mana setiap anak bangsa memiliki hak yang sama untuk mendapatkan pendidikan berkualitas.
Karena itu, jajaran Disdikbud diminta untuk memperbaiki pola pikir, membangun karakter, dan memperkuat respons terhadap kebutuhan masyarakat.
Sementara itu, Ketua panitia Semarak Pendidikan, Rizka yang juga Kepala Bidang SLB, menambahkan bahwa kegiatan ini disusun sebagai bentuk penghormatan terhadap perjuangan panjang mencerdaskan kehidupan bangsa.
Tak hanya itu, ini juga sekaligus menjadi ajang untuk menumbuhkan kembali semangat belajar, kreativitas, dan kolaborasi di tengah masyarakat, “ujarnya.
Selesai berapa 7 lomba atas, kegiatan ini juga dirangkai dengan aksi penghijauan di lingkungan Disdikbud Malut, jalan sehat, senam SKJ, donor darah, dan pemeriksaan kesehatan gratis. (at/red)