AKSESNEWS.COM, TERNATE – Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPPA) Provinsi Maluku Utara melalui Unit Pelaksanaan Teknis Daerah (UPTD) menggelar kegiatan Temu Penguatan Perempuan dan Anak Penyintas Kekerasan, bertempat di Batik Hotel Ternate, Selasa (24/6/2025).
Kepala Dinas PPPA Maluku Utara, Dessy Masyitah Turuy, menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memberikan kesempatan bagi perempuan dan anak penyintas kekerasan untuk berbagi cerita dan pengalaman, serta menjadi role model bagi sesama.
“Kita ingin memberikan kesempatan bagi perempuan dan anak penyintas kekerasan untuk berbagi cerita dan pengalaman, serta menjadi role model bagi sesama,” kata Dessy.
Kepala DPPPA juga menyampaikan bahwa kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak merupakan hal yang umum terjadi di kalangan masyarakat, dan bahwa penyintas kekerasan merasakan berbagai dampak yang merugikan akibat kekerasan seksual yang dialami.
“Resiliensi adalah kemampuan untuk dapat bangkit dan bertahan setelah mengalami situasi yang buruk. Kita ingin membantu perempuan dan anak penyintas kekerasan untuk meningkatkan resiliensi mereka,” kata Dessy.
Lanjut Dessy, UPTD PPA juga menyediakan layanan yang diberikan kepada penyintas meliputi pendampingan, konseling, konseling hukum, pemeriksaan psikologi oleh psikolog klinis, pendampingan proses hukum, pendampingan untuk ke fasilitas kesehatan, pendampingan pembuatan identitas/akta lahir, pendampingan ke sekolah untuk konsultasi kelanjutan pendidikan penyintas, layanan mediasi serta penjangkauan korban.
Melalui kegiatan ini, Pemerintah Provinsi Maluku Utara dibawah kepemimpinan Gubernur Serly Tjoanda dan Wakil Gubernur Sarbin Sehe berharap dapat membantu perempuan dan anak penyintas kekerasan untuk meningkatkan resiliensi mereka dan menjadi role model bagi sesama
Untuk itu, kami berharap dengan adanya kegiatan ini bapak/ibu dan adik-adik sekalian dapat menjalani hari-hari dengan penuh kebahagiaan, “tutup Dessy sekaligus membuka kegiatan tersebut.
Sementara Ketua Panita pelaksana kegiatan, Sofhia Lestari Arief, dalam laporannya mengatakan, kegiatan tersebut diikuti sebanyak 60 orang. Dimana, pendamping penyintas sebanyak 30 orang dan peserta penyintas sebanyak 30 orang yang yang pernah ditangani oleh UPTD PPA Provinsi Maluku Utara, UPTD PPA Kota Ternate, UPTD PPA Kota Tidore Kepulauan.
“Kegiatan ini bertujuan untuk Penguatan secara psikologis dan sharing pengalaman penyintas, Meningkatkan pengetahuan tentang Tupoksi/kinerja UPTD Perlindungan Perempuan dan Anak, Meningkatkan kesadaran masyarakat terkait peran UPTD PPA melalui penyintas, “ujarnya.
Sementara, untuk Narasumber adalah Kepala UPTD PPA Provinsi Malut, Imam Ruamat Abd Kadir, S.Sos dan juga dari Praktisi Psikologi, Setyani Alfinuha, M.Psi.. (*)






















Discussion about this post