AKSESNEWS.COM, SOFIFI – Pasca bentrok Aksi DOB Sofifi, Pemerintah Provinsi Maluku Utara pastikan seluruh pelayanan terhadap masyarakat tetap berjalan normal.
Hali ini juga ditegaskan melalui instruksi Gubernur Maluku Utara Utara, Serly Tjoanda, kepada seluruh pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD ) dilingkungan pemerintah provinsi Maluku Utara agar tetap melaksanakan aktivitas pelayanan secara normal.
Hal ini disampaikan Kepala Badan Kepegawaian Daerah, Zulkifli Bian, Kamis (24/7/25) di ruang kerjanya.
“Kami ucapkan terima kasih kepada pihak Polri maupun TNI dan Sapol PP atas pengamanan aksi demo kemarin, hingga saat ini, Alhamdulillah aktifitas pelayanan kantor berjalan prima, “ujar Zulkifli Bian.
Olehe Karena itu, lanjut Zulkifli, Gubernur juga telah mengintruksikan agar pemerintah tetap berjalan. Menyikapi persoalan aksi DOB kemarin, menurutnya itu merupakan langkah demokrasi yang berjalan dan perbedaan pendapat itu merupakan hal biasa.
“Saya mengimbau kepada seluruh SKPD tetap fokus untuk melaksanakan tugas pokok pelayanan kepada masyarakat. Pelayanan tidak boleh tergantung atas situasi kemarin, “pintanya.
Zulkifli menekankan bahwa aktifitas pelayanan harus berjalan seperti biasa sehingga program program yang di rencanakan oleh Ibu Gubernur agar tetap dijalan secara baik.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Akses, bentrok yang terjadi antara warga pada Rabu 23 Juli 2025 kemarin, dipicu oleh adanya perlakuan kekerasan terhadap salah satu pengendara perempuan yang terjadi di jalan kilo meter 40 di Sofifi yang diduga dilakukan oleh masa aksi dari presedium Majelis Rakyat Tidore saat melakukan aksi penolakan DOB Sofifi.
Akibat kejadian tersebut, masa yang tergabung dari daratan Oba Utara, Kota Tidore Kepulauan mengepung masa aksi Presedium Majelis Rakyat Tidore yang sedang berlangsung di depan Kantor Gubernur Maluku Utara di Puncak Gosale.
Peristiwa ini berhasil ditertibkan oleh aparat gabungan dari Polri, TNI, Brimob dan Satuan Polisi Pamong Praja pada pukul 17 : 35 WIT. (A)























Discussion about this post