AKSESNEWS.COM, SOFIFI – Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Disperkim) Provinsi Maluku Utara mengutus Tim Darma Wanita Persatuan (DWP) Disperkim untuk memberikan bantuan kepada korban banjir di Kabupaten Halmahera Tengah (Halteng).
Hal ini dilakukan sebagai wujud kepedulian terhadap masyarakat yang terdampak bencana banjir yang melanda beberapa wilayah di Halmahera Tengah baru-baru ini telah menyebabkan kerugian material serta memaksa banyak warga harus mengungsi
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Disperkim Provinsi Maluku Utara, Abdul Kadir Usman mengatakan, bantuan yang diberikan mencakup berbagai kebutuhan pokok dan barang penting untuk digunakan oleh para pengungsi.
Upaya tersebut dilakukan untuk membantu meringankan beban para korban. Karena itu, Tim DWP yang dipimpin langsung oleh Sekretaris DWP Disperkim Malut, Asrianty Djunaidi, melakukan penyaluran bantuan secara langsung.
Apalagi, lanjut Abdul Kadir Usman, bantuan ini merupakan bagian dari tanggung jawab sosial dan upaya nyata Disperkim untuk mendukung masyarakat yang sedang mengalami kesulitan.
“Kami berharap bantuan ini dapat sedikit meringankan beban saudara-saudara kita yang sedang menghadapi masa-masa sulit akibat banjir. Kami juga akan terus berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk memastikan penanganan yang terbaik,” ujarnya, di Sofifi, Selasa (30/7/2024).
Asrianty Djunaidi menambahkan bahwa bantuan yang disalurkan meliputi sembako, seperti minyak goreng, mie instan, dan kebutuhan pokok lainnya. Selain itu, mereka juga membawa sabun, baju bekas yang masih layak pakai untuk anak-anak dan ibu, susu anak, serta popok anak.
“Kami berusaha untuk menyediakan barang-barang yang paling dibutuhkan oleh para korban, terutama anak-anak yang merupakan kelompok paling rentan dalam situasi seperti ini,” jelas Asrianty.
Kegiatan ini menunjukkan bahwa solidaritas dan kepedulian antar sesama masih kuat di tengah masyarakat. Disperkim Maluku Utara bersama dengan tim DWP berkomitmen untuk terus memberikan bantuan dan dukungan, baik dalam bentuk material maupun moral, kepada mereka yang membutuhkan.
Upaya ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi instansi lain dan masyarakat luas untuk turut serta dalam membantu sesama, terutama dalam situasi bencana.
Dengan semangat gotong-royong, diharapkan bantuan ini tidak hanya memberikan dampak positif secara langsung, tetapi juga membangkitkan harapan dan semangat bagi para korban untuk bangkit dari bencana ini. (*)