AKSESNEWS.COM, SOFIFI – Sofifi Job Fair yang diselenggarakan Pemerintah Provinsi Maluku Utara melalui Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) dengan tujuan menyerap angkatan kerja di Jl. KM. 40 Taman Sultan Ternate Sofifi berhasil menyerap ribuan calon pelamar pekerjaan.
Kegiatan yang berlangsung selama dua hari yang dimulai Selasa (19/9/2023) hingga Rabu (20/9/2023) itu telah menyerap ribuan pencari kerja (Pencaker) yang memasukkan lamaran di 30 perusahaan.
Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Malut mencatat, bahwa pendaftaran Job Fair, baik jalur online maupun offline terdapat banyak ribuan pelamar.
Kepala Disnakertrans Malut, Marwan Polisiri mengatakan, sesuai laporan kegiatan Sofifi Job Fair telah menyerap 4.715 orang pencaker yang memasukkan lamaran.
“Total pendaftar online maupun offline sebanyak 4.715. Pelamar. Dan pihak perusahaan akan melakukan verifikasi dan wawancara terhadap para pelamar,” kata Marwan Polisiri melalui aplikasi tukar pesan WhatsApp.
Menurut Marwan, tahapan verifikasi dan wawancara yang akan dilaksanakan oleh pihak perusahaan paling lambat 14 sampai 30 hari kedepan.
“Paling lama 14 sampai 30 hari kedepan kita bisa tahu hasilnya, berapa orang yang akan diterima perusahaan,” tandasnya.
Sebut Marwan membandingkan, Job Fair Disnakertrans Tahun 2022 lalu hanya menyerap 2000-an pelamar, sedangkan Job Fair yang digelar di Sofifi tahun ini serap 4.715 pelamar.
Marwan juga mengungkapkan jumlah pelamar di 30 perusahaan yang ikut serta, dimana untuk PT. Indonesian Weda Industrial Park (IWIP) jumlah pelamarnya mencapai 1.800 orang.
“Sementara PT. Harita Group jumlah pelamar sebanyak 500 orang, dan untuk perusahaan lainnya jumlahnya standar,” kata Marwan.
Marwan menambahkan, dalam penutupan acara Job Fair dimeriahkan dengan acara hiburan yang diisi oleh penyanyi lokal yang lagunya saat ini viral, yakni Alan Darmawan penyanyi Lagu Wayase 100 Juta.
“Untuk menghibur masyarakat kami mengundang juga Alan Darmawan. Jadi sebentar setelah Shalat Isya ada acara hiburan,” pungkasnya. (*)
Discussion about this post