AKSESNEWS.COM, TIDORE – Dalam rangka mengakselerasi Program TPID dan Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan
(GNPIP) tahun 2025 khususnya menjaga ketersediaan pasokan pangan, Dinas Pertanian Kota Tidore Kepulauan Bersama
Kantor Perwakilan Bank Indonesia Maluku Utara (KPwBI) bekerjasama dengan TPID dan Tim Penggerak PKK kota Tidore Kepulauan melaksanakan Pelatihan Pertanian Terintegrasi dan Pertanian Digital ( digital farming)
Kegiatan Yang berlangsung selama Dua hari yang di mulai Sabtu – Minggu 5 Oktober tersebut melibatkan 20 kelompok tani yang tersebar di empat Kecamatan yang ada di pulau Tidore.
“kolaborasi antara KPwBI dengan TPID sangat penting dalam mendukung pengembangan pertanian di kota Tidore Kepulauan” ujar Gery selaku Perwakilan BI Maluku saat menyampaikan sambutan dalam pembukaan kegiatan Pelatihan, Sabtu (4/10/25)
Lanjut Gery, pelatihan pertanian tereintegrasi dan digitalisasi sangat penting membantu petani dalam meningkatkan produksi usaha tani.
” Pelatihan kali ini bagaimana melatih petani menggabungkan konsep pertanian dan peternakan. Nanti ada pelatihan pembuatan pupuk kompos, kunjungan lapangan sekaligus praktek” jelasnya
Sementara Kepala Dinas Pertanian Kota Tidore Kepulauan, Fauzi Robo menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada KPwBI yang tak henti hentinya menjalin kerjasama kolaborasi dengan TPID dan TP PKK dalam beberapa bulan terakhir.
” kami berharap kerja sama ini terus dilaksanakan dalam rangka pengembangan pertanian, menjaga pasokan pangan dan stabilitas harga ” harapnya
Fauzi Menambahkan kalau dalam
Materi pelatihan ini juga sangat sinkron dengan rencana strategis Dinas Pertanian sehingga bisa mewujudkan konsep Pertanian terpadu dan berkelanjutan.
“Diharapkan kepada peserta dari kelompok tani bisa mengikuti dengan tekun” imbuhnya
Turut hadir dalam kegiatan pelatihan tersebut yakni Kepala Bagian Ekonomi Sekretariat Daerah Kota Tidore Kepulauan Nurlaila Yasin selaku TPID.(*)
Discussion about this post