AKSESNEWS.COM, SOFIFI – Dinas Perumahan Kawasan dan Pemukiman (Perkim) Provinsi Maluku Utara saat ini tengah mengintensifkan upaya pendataan dalam rangka penyusunan sistem database Rencana Pembangunan dan Pengelolaan Kawasan Permukiman (RP2KP). Inisiatif ini bertujuan untuk mengelola kegiatan pembangunan yang lebih terdokumentasi dan terstruktur, guna mendukung pembangunan berkelanjutan di wilayah tersebut, khususnya di ibu kota Sofifi.
Kepala Bidang Prasarana dan Sarana Utilitas Umum (PSU) Dinas Perkim Malut, Zainudin, menjelaskan bahwa pendataan ini mencakup kegiatan-kegiatan yang telah dilaksanakan selama tiga tahun terakhir di sepuluh kabupaten/kota di Maluku Utara. “Kegiatan ini sangat penting untuk mengidentifikasi program-program yang sudah berjalan dan menganalisis efektivitas serta dampak dari setiap kegiatan yang dilaksanakan,” ujarnya. Data yang terkumpul nantinya akan diintegrasikan ke dalam satu sistem database yang akan memudahkan akses dan pemantauan kegiatan di setiap daerah.
Lebih lanjut, Zainudin menambahkan bahwa untuk tahun 2025, Dinas Perkim telah merumuskan rencana yang lebih fokus pada pengembangan infrastruktur di Sofifi. “Kami menyadari bahwa banyak aspek yang perlu ditata dan dibenahi, terutama dalam hal sanitasi dan pengelolaan persampahan. Permukiman ASN 1, 2, dan 3, serta kawasan kumuh memerlukan perhatian khusus agar sistem sanitasi dan fasilitas umum dapat berfungsi secara optimal,” jelasnya.
Pendataan ini juga menjadi langkah awal dalam memperbaiki tata kelola sistem sanitasi dan pengelolaan sampah yang selama ini dinilai belum maksimal. “Kita perlu melakukan evaluasi menyeluruh terhadap fasilitas yang ada, agar program-program yang dicanangkan dapat memberikan dampak nyata bagi masyarakat,” tambahnya.
Abdul Kadir Usman, Pelaksana Tugas Kepala Dinas Perkim, memberikan arahan bahwa seluruh bidang dalam dinas harus berfungsi secara optimal dalam pengelolaan database RP2KP. “Setelah semua kegiatan teridentifikasi dan terintegrasi dalam database, kami akan melaporkan progresnya secara berkala kepada atasan. Ini untuk memastikan bahwa setiap program berjalan sesuai dengan rencana dan memberikan manfaat bagi masyarakat,” ungkapnya.
Dinas Perkim juga berharap agar program-program yang sudah ditugaskan dapat dilaksanakan semaksimal mungkin oleh masing-masing bidang, terutama oleh Bidang Prasarana dan Utilitas Umum. “Kami percaya bahwa dengan pendataan yang sistematis dan perencanaan yang matang, pembangunan di Maluku Utara, khususnya di Sofifi, dapat berjalan lebih efektif dan berkelanjutan,” tutup Abdul Kadir.
Dengan langkah strategis ini, Dinas Perkim Maluku Utara menunjukkan komitmennya untuk memperbaiki kualitas permukiman dan meningkatkan layanan publik di wilayah tersebut. Pendataan yang komprehensif diharapkan dapat menjadi dasar yang kuat untuk perencanaan pembangunan yang lebih baik di masa mendatang. (red)