AKSESNEWS.COM, SOFIFI – Lomba Kompetensi Siswa (LKS) Disabilitas merupak salah satu kegiatan yang sangat penting dan tak hanya untuk mengetahui tingkat kompetensi maupun keterampilan siswa penyandang disabilitas dalam menghadapi tantangan dunia kerja yang semakin kompetitif.
Hal ini juga menjadi perlakuan yang setara kepada mereka penyandang disabilitas di Maluku Utara. Hal ini disampaikan Wakil Gubernur Maluku Utara, Sarbin Sehe, saat membuka Lomba Kompetensi Siswa (LKS) Sekolah Luar Biasa (SLB) Tingkat Provinsi Maluku Utara Tahun 2025, bertempat di Aula Dinas Pendidikan Kebudayaan Provinsi Maluku Utara, Senin (7/7/25).
Selain berkompetisi, Sarbin Sehe berharap peserta bisa mendapat pengalaman berharga dalam menyiapkan diri untuk masa depan yang lebih baik.
Lebih lanjut, Wagub menekankan bahwa LKS SLB ini sebagai bentuk panggung kesetaraan dan mengasah talenta bagi mereka.
“Oleh karena itu, Terima kasih kepada Dinas Pendidikan Kebudayaan yang memberikan ruang bagi siswa berkebutuhan khusus untuk berkreasi, “tutup Sarbin Sehe.
Sementara itu, Plt Dinas Pendidikan Kebudayaan yang dalam hal ini diwakili oleh Sekretaris Dinas Pendidikan Kebudayaan, Ramli Kamaludin mengungkapkan LKS SLB ini bukan hanya lomba keterampilan. Ini adalah bentuk nyata pengakuan, penghargaan, dan kesempatan bagi siswa penyandang disabilitas untuk menunjukkan kemampuan terbaik mereka.
“LKS SLB sebagai bagian dari “ajang talenta”, yang tidak hanya menjaring siswa dengan potensi di atas rata-rata, tetapi juga menjadi sarana pembinaan karakter dan kreativitas. Tak hanya itu, Ramli juga menekankan bahwa pendidikan vokasi harus terbuka bagi semua kalangan, tanpa kecuali, “katanya.
Terpisah, Kepala Bidang Pendidikan Masyarakat dan Pendidikan Khusus Dikbud Maluku Utara, Rizka Amin menambahkan bahwa kegiatan ini diikuti oleh 28 SLB baik negeri maupun swasta di Maluku Utara.
“Kegiatan ini diikuti oleh 28 sekolah yang terdiri dari 20 sekolah negeri dan 8 sekolah SLB swasta, “katanya.
Lebih lanjut, kata Rizka, kegiatan seperti ini merupakan hak semua orang untuk mendapatkan pendidikan, ini tak hanya peserta reguler tetap yang berkebutuhan khusus juga berhak mengikuti lomba ini.
“Melalui kegiatan ini, kami berharap anak-anak istimewa tetap bersemangat dan percaya diri untuk mengikuti lomba secara maksimal, “tutup Rizka.
Selain lomba LKS, kegiatan ini juga dirangkaikan dengan pelantikan Pengurus MKKS SLB Provinsi Maluku Utara Masa Bakti 2025/2030 berdasarkan SK Kepala Dinas Pendidikan Kebudayaan Provinsi Maluku Utara Nomor 400.3.6/658/2025 Tentang Pembentukan Badan Pengurus MKKS SLB Maluku Utara Masa Bakti 2025/2030.
Kemudian diakhiri dengan persembahan satu buah lagu Damai Bersamamu, yang dibawakan oleh siswi tuna netra asal Morotai, dilanjutkan dengan penyerahan cinderamata kepada Kepala Sekolah yang telah memasuki purna bakti dari SLB Halmahera Barat.
Wakil Gubernur didampingi Sekretaris Dinas Pendidikan Kebudayaan Maluku Utara menyempatkan mengunjungi buah kreasi kerajinan tangan karya siswa-siswi SLB.
Pembukaan SLB Malut Tahun 2025 dihadiri, Wakil Gubernur, Sekretaris Dinas Pendidikan Kebudayaan dan Jajaran, Kepala Sekolah SLB, Dewan Juri, ASN, Pendamping dan peserta. (A)
Discussion about this post