AKSESNEWS.COM, SOFIFI – Program Bantuan Stimulan Rumah Tidak Layak Huni (RSF) merupakan inisiatif strategis yang dicanangkan untuk meningkatkan kualitas hunian masyarakat di Maluku Utara.
Berdasarkan data yang ada, banyak keluarga di wilayah ini masih tinggal di rumah yang tidak memenuhi standar kelayakan, memengaruhi kesehatan, keamanan, serta kenyamanan.
Dalam menghadapi isu tersebut, program ini bertujuan untuk memberikan solusi yang efektif melalui penyediaan bantuan rehabilitasi rumah dan pengadaan dapur sehat.
Hal ini diharapkan dapat mengurangi beban masyarakat yang kurang mampu dan meningkatkan kualitas hidup mereka secara keseluruhan.
Pemerintah Provinsi Maluku Utara melalui Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Disperkim) resmi membuka rekrutmen Tenaga Fasilitator Lapangan (TFL) untuk mendukung pelaksanaan program bantuan stimulan rumah tidak layak huni (RTLH) dan dapur sehat.
Program ini merupakan langkah nyata dalam upaya meningkatkan kualitas hunian masyarakat, terutama bagi mereka yang masih tinggal di rumah tidak layak huni.
Kepala Dinas Perkim Maluku Utara, Musrifah Alhadar, menyatakan bahwa dibutuhkan sebanyak 30 orang TFL yang akan ditempatkan di berbagai lokasi program di seluruh wilayah provinsi.
Musrifah mengungkapkan pentingnya peran TFL dalam membantu masyarakat dan memastikan bahwa program RTLH dapat berjalan efektif, serta memberikan hasil yang optimal bagi warga.
“Program ini merupakan bagian dari komitmen Gubernur Sherly Laos dan Wakil Gubernur Sarbin Sehe untuk meningkatkan kualitas hunian masyarakat,” ujar Musrifah dalam pernyataannya kepada wartawan.
Dengan adanya rekrutmen ini, diharapkan dapat memfasilitasi pelaksanaan program RTLH dan menciptakan dapur sehat bagi keluarga yang membutuhkan. Proses pendaftaran akan segera dimulai, dan informasi lebih lanjut dapat diakses melalui situs resmi pemerintah provinsi.(Sm)
Discussion about this post