AKSESNEWS.COM, TERNATE – Wakil Gubernur Maluku Utara, H. Sarbin Sehe, menghadiri Forum Dialog Kerukunan Intern Umat Buddha dan Sanipata Waisak 2569 Budisera/Tahun Budis 2025 di Hotel Corner Palace, Ternate, Sabtu (14/6/25).
Dalam kesempatan tersebut, Sarbin Sehe menekankan pentingnya merawat pluralisme dengan kebersamaan dan membangun dua nilai penting, yaitu hubungan manusia dengan Tuhan dan aspek dimensi kemanusiaan.
Wagub juga mengingatkan bahwa Maluku Utara merupakan salah satu provinsi dengan kemajemukan agama, suku, adat, dan budaya.
Oleh karena itu, diperlukan konsepsi, kemauan, dan kemampuan yang kuat untuk menopang kebesaran, keluasan, dan kemajemukan Indonesia, yang disebut sebagai Empat Pilar Kehidupan Berbangsa dan Bernegara atau Empat Pilar Kebangsaan.
Lanjut Sarbin menjelaskan bahwa, Maluku Utara sendiri merupakan salah satu provinsi yang didalamnya memiliki kemajemukan agama, suku, adat dan budaya. Konsep Empat Pilar Kehidupan Berbangsa dan Bernegara terdiri dari Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika tidak dimaksudkan memiliki kedudukan sederajat. Setiap pilar memiliki tingkat, fungsi dan konteks yang berbeda. Pada prinsipnya, Pancasila sebagai ideologi dan dasar negara, kedudukannya berada di atas tiga pilar yang lain.
Empat pilar tersebut, lanjut Wagub, merupakan prasyarat minimal bagi masyarakat Maluku Utara untuk berdiri kukuh dan meraih kemajuan berlandaskan karakter kepribadian bangsa. Setiap masyarakat harus memiliki keyakinan bahwa empat pilar tersebut adalah prinsip moral ideologis Bangsa yang memandu tercapainya kehidupan yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur.
Wagub juga menyampaikan Atas nama Pemerintah Provinsi Maluku Utara, mengapresiasi setinggi-tingginya kepada Kanwil Kementerian Agama Provinsi Maluku Utara, Pemerintah Kota Ternate dan Jajaran, Permabudhi, Para Kepala Vihara yang telah mengambil bagian sebagai katalisator pembangunan kehidupan antar umat beragama yang adil dan berimbang di Maluku Utara.
“Saya berharap kegiatan dialog internal ini menjadi diseminasi pemahaman yang benar tentang empat pilar kebangsaan dalam menghindari demoralisasi generasi milenial bangsa kedepan dan friksi antar umat, untuk mewujudkan Maluku Utara Bangkit,” pungkasnya.
Hadir dalam kegiatan tersebut, Kepala Kanwil Kemenag Maluku Utara, Mewakili Forkopimda Malut, Mewakili Walikota Ternate, Ketua PHDI Malut (Hindu), pengurus FKUB Kota Ternate, serta undangan lainya (Adm)
Discussion about this post