AKSESNEWS.COM, JAKARTA – Kepala Bappeda Maluku Utara, Muhammad Sarmin S. Adam, mendampingi Pj. Gubernur Maluku Utara, Samsuddin A. Kadir, dalam pertemuan dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) RI.
Pertemuan ini membahas berbagai agenda pembangunan strategis, mulai dari pengelolaan irigasi hingga rencana pembangunan Jembatan Temadore yang menghubungkan Ternate, Maitara, dan Tidore.
Dalam kunjungan pertama Pj. Gubernur ke kantor Menteri Basuki Hadimuljono, ia bertemu dengan Dirjen Cipta Karya Diana Kusumastuti, Deputi Jalan dan Jembatan, Dirjen Bina Marga, serta Direktur Irigasi dan Rawa Kementerian PUPR.
Menurut Muhammad Sarmin, sejumlah isu strategis disampaikan Pj. Gubernur, antara lain terkait peningkatan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) di Sofifi dan rencana penggunaan lahan seluas 5 hektar untuk pembangunan kantor bersama Kementerian PUPR di Sofifi.
Di sektor jalan, agenda yang dibahas mencakup pembangunan jalan strategis, seperti ruas jalan Maba-Sagea yang masuk dalam Proyek Strategis Nasional, jalan Jikodolong-Soligi-Wayaloar yang memotong kawasan industri, serta jalan Tayawi-Kobe yang mendukung akses ke kawasan industri Weda.
“Pak Pj. Gubernur juga menyampaikan rencana pembangunan Jembatan Temadore yang diharapkan menjadi ikon baru Provinsi Maluku Utara,” ujar Sarmin, Selasa (6/8/2024).
Di sektor sumber daya air, rencana pembangunan Bendungan Wairoro sebagai pusat pendukung kawasan pangan menjadi salah satu agenda penting. Selain itu, juga dibahas pengembangan air baku di Pulau Hiri dan Soligi, serta pembangunan pengendali banjir di Kota Sofifi.
“Kementerian PUPR juga akan mendukung pengembangan teknis irigasi di Maluku Utara,” tambah Sarmin.
Selain bertemu pejabat PUPR, Pj. Gubernur bersama rombongan juga melakukan kunjungan ke Direktur Jenderal Perimbangan Keuangan Kementerian Keuangan RI, Luky Alfirman, untuk membahas dukungan anggaran terhadap proyek pembangunan strategis di Maluku Utara. (Adv)
