Pemkot Terus Berkomitmen Mewujudkan Pembangunan Infrastruktur Dan SDM

Tidore220 views

AKSESNEWS.COM, TIDORE – Pemerintah Kota Tidore Kepulauan terus berkomitmen untuk mewujudkan kesejahteraan dan keadilan seluruh Masyarakat Kota Tidore Kepulauan, termasuk salah satunya pembangunan infastruktur dan SDM di Sofifi sebagai Ibukota Provinsi Maluku Utara.

Walikota Tidore Kepulauan, Capt, H. Ali Ibrahim mengatakan, Sejak Kepemimpinan Ahmad Mahifa sampai pada Kepemimpinan saat ini, Ali Ibrahim dan Muhammad Sinen, kami terus bekerja membangun Sofifi agar bisa sejajar dan menjadi kebanggan Provinsi Maluku Utara.

Amanat Undang-Undang 46 Tahun 1999, Sofifi seharusnya sudah lama dijadikan prioritas pembangunan oleh Pemerintah Provinsi Maluku Utara, namun sayangnya kebijakan politik anggaran dalam APBD Pemprov selama kurang berpihak pada percepatan pembangunan Sofifi. Seharusnya keberpihakan anggaran menjadikan Sofifi sebagai prioritas, jangan sampai menjadikan sofifi sebagai isu liar yang diperdebatkan dan diperdagangkan dalam momentum tertentu, papar Ali Ibrahim, yang juga calon Gubernur Maluku Utara.

Mantan Kepala Syahbandar Batam itu juga menegaskan, Pemerintah Kota Tidore tidak pernah berniat untuk menghalang-halangi tuntutan percepatan kesejahteraan Sofifi, justru Kota Tidore Kepulauanlah, yang terus berkinerja mendorong kebijakan APBD untuk pembangunan Sofifi dan pembangunan seluruh wilayah 4 Kecamatan di Wilayah Halmahera.

Walikota dua periode ini juga memaparkan, Pembangunan Infrastruktur kita sudah diatas 40% sebagaimana amanat UU HKPD ke seluruh wilayah Kota Tidore Kepulauan tanpa kecuali, kebijakan 10% ADD terus dikucurkan Pemerintah Daerah setiap tahun dalam APBD sejak pemerintahan Ali Ibrahim Muhammad Sinen Jilid I.

“Jadi political will kami adalah ingin mewujudkan pembangunan dan kesejahteraan Sofifi.”tegas Ali Ibrahim,

Wakil Presiden GNMC itu meminta bukti kesungguhan Wagub dalam mendukung penuh Gubernur AGK dalam mengintervensi APBD untuk Sofifi dan Oba. Misalnya, yang kecil-kecil saja, Pak Wagub musti perbanyak kase pertimbangan untuk membangun jalan di Oba Selatan. Jalan yang sangat rusak itu harus menjadi tanggung jawab Wagub untuk mendorong dalam APBD, Pak Wagub kan mantan Kadis PU Halteng waktu itu, seharusnya Wakil Gubernur banyak memberikan kepedulian untuk Kota Tidore Kepulauan, jangan sampai jalan kita rusak tidak diperhatikan, sementara Pak Wagub banyak melakukan perjalanan ke Jakarta.

Capt, H. Ali Ibrahim mengemukakan, Jalan di Oba Selatan menunjukkan tidak seriusnya Pak Wagub mengadvis APBD Provinsi.

Walikota Tidore menyarankan, Wagub Al Yasin Ali harus mendukung penuh Gubernur pada keberpihakan pembangunan Sofifi dan Kota Tidore Kepulauan.

“Contoh lain, misalnya hutang DBH yang belum disalurkan ke daerah, coba sekali-kali Pak Wagub basuara, bukan baribut di media. Itu contoh hal-hal kecil harus diselesaikan dulu baru bicara, ini bentuk komitmen dan kesungguhan, Hal-hal kecil seperti ini saja rakyat sudah bisa menilai, siapa yang bekerja siapa yang hanya asal bicara,” tegas Ali.

Seharusnya, Lanjut Ali Ibrahim, Wagub sudah harus membuktikan kesungguhan dan keseriusan membangun Sofifi dan 4 Wilayah Oba di Pulau Halmahera. Tunjukkan advisnya pada kebijakan anggaran ke dalam APBD, berapa persen APBD untuk Sofifi, berapa persen APBD untuk membangun Kota Tidore Kepulauan, jangan-jangan karena tidak pernah membangun Sofifi lalu menyalahkan orang lain, ini yang gagal paham.

Ali Ibrahim yang juga Ketua Apeksi Komwil VI, meminta Wagub Al Yasin Ali fokus bekerja membangun Sofifi, baiknya dorong APBD Provinsi untuk percepatan Sofifi, bukan berpolemik di Media.

Sejak lama, berdasarkan amanat UU 46 tersebut Kota Tidore sudah menyiapkan kajian akademik untuk percepatan pembangunan Sofifi. Basis akademik dalam kebijakan Kota Tidore Kepulauan adalah pada rekomendasi Universitas Gadjah Mada.

“pointnya jelas, bangun Sofifi dulu, sejahterakan rakyatnya. Itu pointnya, bukan sekedar dijadikan dagangan pada saat momentum politik,” sindir Capten Malut

Capt, H. Ali Ibrahim bahkan menantang, Al Yasin Ali jika Wagub serius dan sungguh-sungguh membangun Sofifi dan mensejahterakan rakyatnya, maka harus tunjukan dan membuktikan melalui 20 persen APBD Provinsi Tahun 2023 untuk percepatan pembangunan Sofifi, Oba dan Kota Tidore Kepulauan.

“ayo wujudkan pembangunan Jalan Oba Selatan, ayo salurkan DBH yang menjadi hak daerah. buktikan itu dulu.” Tutup Ali Ibrahim (Hms/NT)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *