Wawali Inspeksi Mendadak Di Sejumlah OPD

Tidore277 views

AKSESNEWS.COM, TIDORE – Wakil Walikota Tidore Kepulauan, Muhamad Sinen, melakukan Inspeksi mendadak (Sidak) di sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Kamis, (31/8/23).

Sidak ini dilakukan, dalam rangka melihat secara langsung penyelenggaraan pelayanan publik di lingkup Pemerinta Kota Tidore Kepulauan.

Hanya saja, sidak yang dilakukan Wawali itu, ditemukan banyak Aparatur Sipil Negara (ASN) yang tidak disiplin masuk kantor usai jam istirahat. Hal itu membuat Wawali geram dan akan memberikan sanksi bagi ASN yang malas masuk kantor pasca jam Istirahat.

“Jam istirahat untuk ASN itu dimulai dari jam Stengah Satu sampai Stengah dua. Tetapi yang ditemukan ini, hampir stengah tiga banyak ASN yang tidak masuk kantor, sementara mereka setiap bulan menerima TTP, itu berdasarkan jam kantor, maka dari itu masalah ini akan saya koordinasikan dengan Pak Wali untuk diberikan Sanksi bagi ASN yang malas setelah jam istirahat,” pungkasnya.

Lebih lanjut, Wawali menegaskan, sebagai ASN, diharapkan dapat bekerja dengan tulus dan jujur, sebab ASN digaji oleh rakyat. Sehingga pelayanan terhadap masyarakat harus diutamakan.

Ironisnya, Sidak yang dilakukan Wawali di Kantor BKPSDM Tidore, masih banyak ASN yang tidak disiplin, padahal diharapkan, instansi yang menaungi akan displin kepegawaian di lingkup Pemkot Tikep itu, bisa menjadi contoh akan disiplin ASN di Kota Tidore Kepulauan, namun faktanya, malah banyak ASN yang tidak disiplin.

Bahkan ketika Wawali menanyakan sebagian ASN yang belum masuk kantoe setelah jam Istirahat, ada salah satu pegawai yang memberitahu bahwa sebagian pegawai BKPSDM sedang mengikuti Vidcom di ruangan sebelah. Namun ketika dikroscek oleh Wawali, rupanya tidak ada ASN yang ikut Vidcom di dalam ruangan tersebut.

Kebohongan pegawai tersebut, seolah-olah menampar wajah Kepala BKPSDM Tikep yang saat itu hadir mendampingi Wawali.

Selain melakukan sidak di BKPSDM Tidore, Wawali juga melakukan sidak di Dinas Kesehatan Kota Tidore, dari total 66 orang jumlah ASN, terdapat 40 orang yang hadir, 22 orang sedang Dinas Luar, dan Cuti 4 orang. Namun setelah jam Istirahat, hanya terdapat 10 orang yang berada di kantor, termasuk dengan Sekertaris Dinas Kesehatan Kota Tidore.

Untuk Dinas Pendidikan Kota Tidore, kehadiran ASN lumayan banyak. Sementara di Dinas Sosial Kota Tidore, dari Jumlah Pegawai sebanyak 18 orang, namun yang ada pasca jam istirahat hanya berjumlah 4 orang. Dan untuk Dinas P2KBP3A, total ASN sebanyak 30 orang, namun yang hadir usai jam istirahat hanya sebanyak 8 Orang.

“Bagaimana kita bisa mengharapkan laporan terkait kemiskinan ekstrim dan stunting yang Valid, kalau ASN di Dinas Sosial dan DP2KBP3A tidak disiplin, dari sini saya bisa simpulkan kalau laporan ini sering terlambat karena ASNnya juga lambat, saya berharap kedepannya tidak lagi terjadi seperti ini, sehinga kita benat-benar fokus bekerja untuk Rakyat,” tutup Wawali.(NT)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *