Perkuat Kapasitas Kepemimpinan Organisasi Perempuan, DPPPA Malut Gelar Pelatihan untuk Istri Pejabat

Maluku Utara270 views

AKSESNEWS.COM, TERNATE – Untuk memperkuat kapasitas dan kualitas kaum perempuan, khususnya para istri -istri pejabat Pemerintah Provinsi Maluku Utara, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Maluku Utara (PPPA Malut) mengelar pelatihan Peningkatan Kapasitas dan Kepemimpinan Organisasi Perempuan di lingkup provinsi Maluku Utara, bertempat di Balai Rum Royal Resto Ternate, Minggu (17/9/23).

Kegiatan yang berlangsung dengan menyongsong tema ” Citra Diri sebagai Istri pemimpin yang mampu menjadi teladan tahun 2023″, dibuka secara resmi oleh Gubernur Maluku Utara, KH. Abdul Gani Kasuba.

Acara yang berlangsung itu, tampak hadir  Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Provinsi Malut Hj. Faoniah Jaohar Kasuba, dan Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Provinsi Malut, Darmawati Samsuddin.

Kegiatan ini dilaksanakan oleh Pemerintah Provinsi Maluku Utara melalui Dinas PPPA Malut dan Cegah Perkawinan Anak atau Ceria_Care dengan peserta yang diikuti oleh
peserta Ketua TP-PKK dan Ketua-ketua unsur pelaksana DWP Se-provinsi Maluku Utara Peserta berjumlah 40 orang.


Gubernur Maluku Utara, KH. Abdul Gani Kasuba, Lc saat memberikan sambutan sekaligus membuka pelatihan Peningkatan Kapasitas dan Kepemimpinan Organisasi Perempuan di lingkup provinsi Maluku Utara, bertempat di Balai Rum royal resto Ternate (Ajir/Admin)

Gubernur Malut, Abdul Gani Kasuba dalam sambutannya sangat mengapresiasi kegiatan sosialisasi yang dilakukan oleh Dinas PPPA Malut dalam pemulihan judul tentang kepemimpinan untuk kaum perempuan.

“Sejak nabi Adam As lahir, Allah SWT sudah bilang tidak akan lengkap manusia disaat diciptakannya nabi Adam merasa sunyi sehingga dia meminta kepada Allah agar memiliki teman, sehingga Allah menciptakan teman itu (perempuan) dari tulang rusuk yang bengkok, “ucap Gubernur.

Menurutnya, pelatihan untuk menambah ilmu pengetahuan sangat penting, tapi fitnah perempuan sudah Allah tunjukkan antara perempuan dan laki-laki. Karena itu, Allah memberikan petunjuk bawa pemimpin itu adalah laki-laki untuk para istri -istri atau misalnya, menteri itu laki -laki dan istri ada ketua pengurus penggerak PKK untuk menjadi ketua untuk para ibu ibu penggerak, “jelasnya.



Dikesempatan itu, orang nomor satu di Malut mengingatkan bahwa untuk menjadi seorang istri harus siap, apalagi menjadi seorang istri pejabat harus sabar karena berbagai persoalan kita hadapi.

“Sebagai Kepala Daerah sudah pasti memiliki tantangan begitu besar, tetapi tidak ada persoalan yang bisa kita hadapi kecuali dengan sabar. Jika dihadapi dengan sabar, pasti bisa selesai segala urusannya, “ucapnya mengingatkan.

Karena itu, Saya berharap kegiatan yang dilaksanakan oleh Dinas PPPA Malut bisa diikuti oleh para ibu-ibu atau para istri -istri pejabat dengan baik sehingga dapat menjadi pemimpin yang baik untuk para ibu ibu penggerak PKK maupun DWP di masing – masing OPD di Provinsi Malut, “harapnya.


Kepala Dinas PPPA Maluku Utara, Musrifah Alhadar. (Ajir/Adpim)

Sementara, Kepala Dinas PPPA Maluku Utara, Hj. Musrifah Alhadar dalam laporannya mengatakan, kegiatan Ini dilakukan untuk bagaimana meningkatkan peran perempuan dalam memimpin organisasi, serta meningkatkan kemampuan yang ada dalam diri masing-masing kaum perempuan.

Selain itu, ini juga bertujuan untuk membentuk citra professional untuk menunjang peran perempuan dalam berorganisasi dan menambah pengetahuan agar tampil lebih percaya diri, berwawasan serta berpenampilan menarik.

Meski begitu, pelaksanaan kegiatan peningkatan kapasitas dan kepemimpinan organisasi perempuan Provinsi Malut tahun 2023 tetap mengacu pada peraturan Kementerian PPPA Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2008 tentang Pedoman Pelaksanaan Peningkatan Kualitas Hidup Perempuan dan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) SKPD Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Provinsi Maluku Utara Tahun Anggaran 2023, “pungkasnya.

Untuk diketahui, kegiatan ini akan berlangsung selama dari dari Minggu, 17 September s/d 18 September 2023 dengan menghadirkan narasumber dari Lembaga Pelatihan Rumah Idenesia, Fasilitator dari Yayasan Argadia, Guru SMK Neg 3 Ternate. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *