AKSESNEWS.COM, TIDORE – Antisipasi cuaca ekstrim berupa Musim Kemarau yang berlangsung pada bulan November hingga Desember 2023, Pemerintah Kota Tidore Kepulauan melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tidore Kepulauan mengeluarkan Himbauan Bencana Kemarau.
Himbauan bencana kemarau ini berdasarkan pantauan Stasiun Geofisika Kelas III Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Babullah Ternate, Provinsi Maluku Utara terkait Prakiraan Dasarian yang akan berlangsung satu hingga dua bulan kedepan di Wilayah Maluku Utara, termasuk Kota Tidore Kepulauan.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Tidore Kepulauan, Muhammad Abubakar mengatakan, himbauan bencana kemarau ini disampaikan melalui surat dan diteruskan kepada para Kepala Desa dan Lurah di wilayah kerjanya masing-masing, untuk dapat menyampaikannya kepada Masyarakat.
“Kami dari BPBD Kota Tidore Kepulauan menghimbau kepada seluruh Masyarakat Kota Tidore Kepulauan, bahwa saat ini sedang terjadi musim kemarau di wilayah Maluku Utara, yang tersebar di beberapa daerah termasuk Kota Tidore Kepulauan, dan puncaknya akan terjadi di bulan November-Desember Tahun 2023,” Jelas Abubakar, Rabu (8/11/2023).
Abubakar menghimbau kepada Masyarakat Kota Tidore Kepulauan untuk bijak dalam menggunakan air, pertahankan pohon lindung yang ada di sekitar rumah, serta hindari hal-hal yang memicu kebakaran seperti; membuka lahan baru dengan cara membakar lahan, membakar sampah sembarangan, menggunakan alat elektronik secara berlebihan sehingga menyebabkan korsleting dan selalu melakukan pengawasan saat menggunakan kompor di rumah.
“Semoga himbauan Musim Kemarau ini dapat dijadikan sebagai langkah antisipasi dan saling mengingatkan untuk sesama Masyarakat di Kota Tidore Kepulauan, sehingga hal-hal yang tidak diinginkan, tidak terjadi di Kota Tidore Kepulauan,” Imbuh Muhammad.
Kepala Pelaksana BPBD Kota Tidore Kepulauan, Muhammad Abubakar juga meminta kepada para Camat, Lurah dan Kepala Desa se Kota Tidore Kepulauan untuk meneruskan himbauan secara tertulis tersebut kepada seluruh masyarakat di wilayah kerja masing-masing.(HMS/NT)