AKSESNEWS.COM, SOFIFI – Persiapan jelang Hari Nusantara Tahun 2023 di Kota Tidore Kepulauan pada 10-13 Desember 2023 mendatang terus dipersiapkan secara matang, hal tersebut dapat dilihat dari terjalinnya koordinasi antara Pemerintah Provinsi, Pemerintah Kota, Instansi Vertikal, BUMN dan stakeholder terkait. Rapat Koordinasi Panitia Daerah Hari Nusantara Tahun 2023 di gelar di Lantai 4 Ruang Rapat Kantor Gubernur, Selasa (14/11/23).
Rapat Koordinasi dipimpin Sekretaris Daerah Provinsi Maluku Utara, Drs. Samsuddin Abdul Kadir sebagai Ketua Umum, Staf Ahli Gubernur Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan, Ir. Mulyadi Wowor, sebagai Ketua Harian dan Kepala Biro Pemerintahan Ali Fataruba sebagai Sekretaris.
Kegiatan diikuti secara luring oleh, Staf Ahli Gubernur Hukum, Politik dan Pembangunan, Kepala Dinas Pendidikan, Kepala Dinas Koperasi dan UKM, Kepala Dinas Kesehatan, Kepala Dinas Sosial, Kepala Dinas ESDM, Kepala BMKG Maluku Utara, Direktur RSU Sofifi, Kepala KSOP Ternate, Sekretaris Dinas PUPR, Asisten I Kota Tidore Kepulauan, Asisten II Kota Tidore Kepulauan, Camat Oba Tengah, Kabag Ops Polresta Tidore, Perwakilan BPK Wilayah XXI, Perwakilan PT Pelni, serta ASN lingkup Provinsi Maluku Utara.
Sedangkan secara daring, diikuti oleh Komandan Pangkalan TNI Angkatan Laut Ternate, Kepala Biro Administrasi Pimpinan dan Kepala Bandara Sultan Babullah.
Hari Nusantara masih berhubungan dengan deklarasi Juanda tahun 1957 bahwa semua perairan di sekitar, di antara dan yang menghubungkan pulau-pulau yang masuk daratan NKRI adalah bagian-bagian yang tak terpisahkan dari wilayah yurisdiksi Republik Indonesia, demikian kutipan sambutan oleh Sekretaris Daerah Provinsi Maluku Utara selaku Ketua Umum Panitia Daerah Pelaksanaan Hari Nusantara 2023.
“Tema yang diangkat pada Hari Nusantara 2023 adalah ‘Merajut Konektivitas Nusantara dan Ekonomi Maritim dari Titik Nol Jalur Rempah’”.
“Diangkatnya tema tersebut sesuai dengan sejarah Kota Tidore sebagai eksportir cengkeh terbesar pertama di Indonesia ke Eropa, maka dari itu Tidore dapat dikatakan Titik Nol Jalur Rempah sehingga dapat menjadi branding wisata sejarah dari Kota Tidore, selain itu Indonesia juga merupakan Negara Maritim terbesar, sehingga tema tersebut menggambarkan bagaimana khasanah kekayaan Indonesia khususnya Provinsi Maluku Utara di mata dunia,” jelasnya.
Dalam kegiatan dilakukan pemaparan kesiapan oleh 10 Bidang Kepanitiaan dalam Hari Nusantara 2023 ini, yaitu Bidang Acara Puncak, Bidang Seni Budaya dan Olahraga Bahari, Bidang Pameran Expo, Bidang Program CSR dan Aktivitas Sosial, Bidang Promosi, Publikasi dan Dokumentasi, Bidang Perlengkapan, Akomodasi dan Fasilitas Umum, Bidang Pengembangan Potensi Daerah, Bidang Pengamanan, Bidang Sinergi Kemaritiman dan Bidang Pelayanan Kesehatan.
Sekprov mengajak mari bersama-sama dan terus berkoordinasi agar pelaksanaan Hari Nusantara pada 10-13 Desember mendatang berjalan dengan aman dan lancar, karena Hari Nusantara ini bukan hanya laut saja namun juga budaya, sehingga kami harapkan panitia daerah dapat mempersiapkan secara maksimal rangkaian kegiatan Hari Nusantara tersebut.
“Saya selaku Ketua Umum Panitia berharap semua bidang melakukan koordinasi internal secara intensif sehingga dalam 1 minggu ke depan hasil koordinasi dalam masing-masing bidang sudah ada dan sudah dilaporkan kepada saya. Mari kita bersama-sama sukseskan Hari Nusantara 2023 ini, agar gelaran ini dapat berdampak dalam meningkatkan perekonomian lokal kedepannya. Tidak hanya saat penyelenggaraan berlangsung, namun juga secara berkelanjutan.
“Saya berkeyakinan bahwa kesuksesan pelaksanaan Sail Tidore tahun 2022 lalu akan terulang kembali di Hari Nusantara nanti dan akan lebih meriah lagi, ” pungkasnya. (Adm)