AKSESNEWS.COM, TIDORE – Publik Maluku Utara tentu tidak asing lagi dengan sosok Muhammad Sinen. Ya, ketua PDI Perjuangan Maluku Utara sekaligus Wakil Wali Kota Tidore dua periode itu menjadi tokoh politik yang turut diperhitungkan dalam setiap percaturan politik Maluku Utara.
Namun, pada momentum pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024 kali ini, sosok yang biasa disapa Ayah Erik itu memilih untuk maju sebagai calon Wali Kota Tidore Kepulauan.
Tentu, sosoknya di Negeri Seribu Jin sudah sangat lekat di hati warga Kota Tidore Kepulauan. Pasalnya, sebelum menjadi Wakil Wali Kota Tidore dua periode, putra dari pasangan alm. Sinen Samma dan almh. Hadiat Malaka itu pernah terpilih menjadi anggota DPRD Tidore tiga periode.
Di mata sebagian orang, Muhammad Sinen merupakan tokoh politik yang kontroversial. Namun, dibalik itu, pria kelahiran Maitara 1969 itu memiliki sifat kedermawanan dan toleran yang besar. Tak heran jika Muhammad Sinen banyak disenangi semua generasi lintas jaman.
Abdul Kadir A Safar, salah satu tokoh agama di kelurahan Guraping, kecamatan Oba Utara mengaku, Muhammad Sinen adalah sosok pemimpin yang sangat sederhana dan humanis, berjiwa muda dan selalu di senangi oleh semua kalangan. Muhammad Sinen juga dinilai mampu menyatukan semua perbedaan yang terjadi di masyarakat walaupun masih ada pihak yang bilang begini dan begitu.
“Dia sosok yang sederhana karna dia tahu dari mana dia berasal. Pernah hidup susah dan lainnya. Beliau juga tidak pernah membedakan orang dari suku dan agama apa. Itu yang bikin dia sangat dicintai dan disayangi masyarakat,” aku Abdul Kadir.
Abdul Kadir menilai, Muhammad Sinen adalah pemimpin yang cocok memimpin Tidore karena sudah teruji. Sudah pernah jadi anggota dewan dan Wakil Wali Kota dua periode. Itu artinya, lanjut Abdul Kadir, Muhammad Sinen sudah sangat layak menjadi pemimpin di Tidore.
Abdul bahkan meyakini, jika Muhammad Sinen menjadi Wali Kota Tidore maka slogan Toma Loa Se Banari akan selalu dijaga.
“Siapa saja bisa pimpin Tidore, tapi tidak akan sama seperti Muhammad Sinen. Mereka yang lain masih rencana, tapi Muhammad Sinen sudah berbuat sejak lama,” paparnya.
Sementara, Muhammad Ardy, salah satu tokoh pemuda Kelurahan Tongowai, mengaku jika sosok Muhammad Sinen adalah satu-satunya pemimpin yang visioner dan memiliki jiwa kepedulian yang tinggi terhadap masyarakat.
Itu dibuktikan dengan aktifitas kesehariannya yang selalu dekat dengan rakyat tanpa memandang status sosial. Selain itu, Muhammad Sinen adalah sosok yang peduli dengan kreatifitas anak muda di setiap Kelurahan dan Desa.
“Selain beliau dikenal ringan tangan terhadap siapa saja, Muhammad Sinen juga suka membantu orang susah. Pemimpin seperti ini yang dibutuhkan masyarakat Tidore,” pungkasnya. (*)