Jalin Kerjasama dengan Halmahera Timur dalam Upaya Pengendalian Inflasi, Pemkot Tidore Diapresiasi Bank Indonesia

Tidore174 views

AKSESNEWS.COM, TIDORE – Bank Indonesia Maluku Utara melalui Deputi Kepala Perwakilan memberikan Apresiasi kepada Tim Pengendalian Inflasi (TPID) Kota Tidore Kepulauan atas capaiannya dalam Pengendalian Inflasi di Kota Tidore Kepulauan pada Tahun 2023 hingga Tahun 2024.

Hal tersebut diungkapkan Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Maluku Utara, Erlangga Febrianto dalam sambutannya pada Rapat Koordinasi High Level Meeting (HLM) Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Tidore Kepulauan Triwulan II Tahun 2024, di Aula Sultan Nuku Kantor Wali Kota, Senin (29/7/2024).

Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Maluku Utara, Erlangga Febrianto dalam sambutannya menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada TPID Kota Tidore Kepulauan, atas pencapaian yang telah dilakukan dalam pengendalian Inflasi di Kota Tidore Kepulauan, terutama sejak tahun 2023.

“kami lihat seluruh strategi pengendalian inflasi yang diarahkan oleh Kemendagri terkait keterjangkauan harga, ketersediaan pasokan, kemudian kelancaran distribusi, sudah dilakukan dengan baik oleh Kota Tidore Kepulauan. Sehinga pada tahun 2024 ini, TPID Kota Tidore Kepulauan masuk menjadi salah satu nominasi TPID terbaik untuk Kota non penghitung inflasi,” Tuturnya.

Meskipun demikian, Erlangga mengatakan, masih banyak hal yang perlu dilakukan lagi, salah satunya adalah dengan melakukan kerjasama antar daerah, karena memang itu salah satu poin yang belum dilakukan oleh TPID Kota Tidore Kepulauan. Karena Inflasi di Provinsi Maluku Utara, pada khususnya masih memiliki resiko yang cukup tinggi, terutama menjelang akhir tahun.

“Seperti kita ketahui bahwa menjelang akhir tahun itu, terutama pada Natal dan Tahun Baru, biasanya Provinsi Maluku Utara angka inflasinya cukup tinggi, itu hal-hal yang perlu diwaspadai oleh TPID Kota Tidore Kepulauan, karena melihat apa yang terjadi tahun lalu, Kota Tidore mengalami hal yang sama, terutama untuk komoditas cabai rawit dan tomat,” Imbuhnya.

Lebih lanjut, Erlangga menyampaikan atas kerjasama antar daerah yang dilakukan oleh Kota Tidore Kepulauan dan Kabupaten Halmahera Timur, mudah-mudahan kerjsama ini, dapat membantu keduanya, Kota dan Kabupaten dalam menyediakan kebutuhan bahan pangan dalam wilayahnya.

“Atas kerjasama antar daerah tersebut, kami sangat mengapresiasi, meski demikian, kami terus mendorong agar TPID Kota maupun Kabupaten untuk melakukan kerjasama di luar Provinsi Maluku Utara, karena secara umum produksi di Provinsi Maluku Utara itu tidak dapat memenuhi kebutuhan untuk konsumsinya,” Ungkapnya.(HMS)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *