AKSESESNEWS.COM, SOFIFI – Upaya mencukupi ketersediaan pangan daerah maka Dinas pertanian Provinsi Maluku Utara melaksanakan Panen padi sawah yang dihadiri Pj. Gubernur yang diwakili Pj. Sekretaris Daerah Provinsi Maluku Utara Dr. Abubakar Abdullah yang baru dilantik dan ini merupakan tugas perdana Pj. Sekda yang bertempat di desa Bumi Restu kec. Wasile (8/8/2024)
Dalam sambutannya Pj. Gubernur yang disampaikan Pj. Sekprov Maluku Utara Abubakar Abdullah mengatakan bahwa Maluku Utara sebenarnya memiliki kekayaan sumber daya alam yang melimpah. Namun demikian, berbagai tantangan yang dihadapi saat ini dan ke depan terkait peningkatan produksi khususnya beras dalam memperkuat ketersediaan pangan dari produksi semakin besar, sehingga harus diantisipasi dengan baik dan cermat melalui penyiapan strategi dan langkah kongkrit yang nyata dan tepat.
Lanjutnya, Tantangan yang dihadapi dalam penyediaan pangan bagi masyarakat saat ini semakin kompleks, seperti adanya peringatan BMKG terkait kondisi kekeringan saat musim kemarau mulai Juni 2024 sampai akhir September 2024.
“kondisi ini akan berdampak terhadap menurunnya produksi dan terganggunya distribusi pangan, melambungnya harga komoditas pangan yang mengakibatkan tingginya inflasi serta memicu terjadinya krisis pangan di daerah”. Ujar Sekprov
Selain itu, beliau juga mengungkapkan bahwa Di tahun 2024 ini diprediksi di beberapa daerah akan mengalami kekeringan, hal ini merujuk Surat Edaran Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Republik Indonesia tanggal 24 Mei 2024 yang merekomendasikan perlunya kesiapsiagaan untuk beberapa daerah yang diprediksi akan mengalami kondisi kering pada saat musim kemarau.
“Tentunya mengharuskan kita segera melakukan langkah langkah persiapan untuk mengantisipasi dampaknya, khususnya di sektor pertanian” ujar Aka sapaan Sekprov
Diakhir sambutannya beliau mengajak kepada semua insan pertanian harus tetap bekerja dengan semangat tinggi, cerdas dan ikhlas, dengan cara-cara baru dan adaptif untuk peningkatan produksi dan kemajuan pertanian serta kesejahteraan petani.
Sementara itu, Kepala dinas pertanian Provinsi Maluku Utara Hi. Mohtar Husen menyampaikan kegiatan panen padi sawah di desa wasali ini merupakan hasil pertanaman pada musim tanam MT 1 April sampai September 2024 seluas 1500 Hektar yang memberikan kontribusi pada tahun 2024.
“panen hari ini merupakan bagian dari program Swadaya petani dan bantuan Pemerintah tahun 2004 seluas 1000 Hektar dari 2000 hektar yang tersebar di dua kabupaten Haltim dan Halut”. Ungkap Kadistan
Selain itu lanjut kadis bahwa adapun kegiatan bantuan Pemerintah tahun 2004 sebesar 2000 hektar yang terdiri dari benih padi inbrida 1000 hektar, padi biofortifikasi atau padi nutrizink atau beras untuk penderita stunting 1000 hektar, mandiri benih 10 hektar, dan program bantuan prasarana dan sarana pertanian berupa sarana irigasi peepompaan, traktor roda 4 dan traktor roda dua dalam mendukung program PAT seluas 3500 hektar di Maluku Utara.
“Kegiatan gerakan panen padi sawah ini dilaksanakan dalam rangka mendukung ketersediaan stok pangan khususnya beras serta melaksanakan usaha kongkrit gerakan pengendalian inflasi pangan daerah Maluku Utara”. Ujar Hi. Ota sapaan Kadis
Disela-sela itu, juga dilaksanakan panen bersama padi sawah serta penyerahan Bantuan secara simbolis kepada kelompok tani berupa tractor roda empat dan roda dua, sprayer gendong elektrik, serta Benih padi inbrida.
Tampak hadir, Pj. Sekda Provinsi Maluku Utara Dr. Abubakar Abdullah, M.Si, Asisten I Setda Haltim Mewakili Bupati Halmahera Timur, Kepala Dinas Pertanian Hi. Mohtar Husen, Kepala Dinas Pangan Dr. Dheni Tjan, Kepala BWS Malut, mewakili Kepala BSIP, Kapolsek Wasile, Camat Wasile, Camat Wasile Timur. (At/Adm)