AKSESNEES.COM, SOFIFI – Pelaksana Tugas Kepala Dinas Perumahan Kawasan dan Pemukiman (Perkim) Maluku Utara Abdul Kadir UsmanP sangat menaruh perhatian terhadap kawasan kumuh di Maluku Utara.
Hal itu terlihat pada proyek Cangah Kumuh yang digagas dalam pelatihan Kepimpimpinan Administrator (PKA) Diklat Pim II yang oleh Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Malut.
Dirinya memperkenalkan proyek inovatif bertajuk Cegah Kumuh, yang fokus pada pencegahan dan percepatan penanganan kawasan perumahan kumuh di provinsi tersebut. Tak hanya melihat proyek ini sebagai tugas sementara dalam rangkaian pelatihan, melainkan sebagai solusi jangka panjang yang akan diterapkan di Dinas Perkim.
Tim sudah terbentuk yang diketuai oleh Sekretaris Dinas, Restuina Irene Djafar, untuk menyusun strategi implementasi proyek ini secara komprehensif.“Kami tidak ingin proyek *Cegah Kumuh* hanya menjadi bagian dari pelatihan, tetapi akan diintegrasikan menjadi program kerja nyata, mulai dari jangka pendek hingga jangka panjang,” tegas Abdul Kadir Kamis (5/9/2024).
Proyek “ Cegah Kumuh* bertujuan untuk mengatasi masalah kawasan perumahan kumuh yang kerap menjadi sorotan di Maluku Utara. Abdul Kadir menyatakan bahwa timnya kini tengah merancang konsep program ini agar dapat diterapkan di lapangan dengan segera.
“Kami berharap program ini bisa menjadi terobosan yang signifikan untuk mengurangi kawasan kumuh di Maluku Utara,” ungkapnya dengan penuh optimisme.Melalui Diklat Pim Tingkat III, para pejabat eselon III dituntut untuk mengembangkan kemampuan kepemimpinan yang taktis. (*)