Lomba Masak Serba Ikan Tingkat Provinsi Sukses Digelar, Darmawati Samsuddin Sebut Ikan Sebagai Komoditi Strategis Maluku Utara


AKSESNEWS.COM, SOFIFI – Penjabat Ketua TP-PKK Provinsi Maluku Utara, Ibu Darmawati Samsuddin, resmi membuka acara Lomba Masak Serba Ikan Tingkat Provinsi Maluku Utara 2024 yang di tandai dengan pemukulan Dolo-Dolo sebagai tanda resmi di bukanya perlombaan, di sambut tepuk tangan meriah oleh tamu undangan.

Kegiatan dilaksanakan di Kantor Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Maluku Utara pada Rabu (04/09/2024), dengan peserta dari perwakilan Tim Penggerak PKK tingkat Kabupaten/Kota se-Provinsi Maluku Utara terlihat semangat dalam adu kreativitas mengolah ikan menjadi berbagai menu masakan.

Dalam kegiatan turut dihadiri Staf Ahli Bidang Politik, Hukum dan Pemerintahan, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan, Pimpinan OPD Lingkup Pemerintah Provinsi Maluku Utara, Perwakilan TP-PKK Kabupaten/Kota se-Provinsi Maluku Utara dan segenap tamu undangan.

Saat di tempat acara, tamu kehormatan di sambut oleh Tari Anak Nelayan yang di bawakan oleh siswa SMP Negeri 5 Tidore Kepulauan. Tari anak nelayan merupakan tari tradisional yang memiliki nilai historis sebagai perwujudan rasa syukur terhadap hasil laut yang melimpah.

 

Mengusung tema “Ikan Untuk Generasi Emas”, Pj Gubernur dalam petikan sambutan tertulisnya yang di bacakan oleh Pj. Ketua TP-PKK Maluku Utara Darmawati Samsuddin menyampaikan, Negara Indonesia di berkahi dengan kekayaan alam terutama biota laut yang sungguh luar biasa, dan hal ini mendapatkan pengakuan dari dunia internasional.

“Indonesia merupakan negara maritim yang memiliki wilayah kepulauan terbesar di dunia yang 2/3 wilayahnya adalah lautan, perairan Indonesia memiliki kekayaan hayati yang sangat beragam,”

“Keanekaragaman hayati sangat mempesona dengan kekayaan alam flora dan fauna yang begitu eksotis,” ungkapnya

Keanekaragaman hayati laut Indonesia bahkan telah diakui dunia, sehingga membuat Indonesia mendapat julukan Marine Mega Biodiversity, yang berarti lautan Indonesia banyak memiliki keanekaragaman biota laut, sambung Darmawati.

 

Asupan gizi dalam rangka penurunan prevalensi stunting masih menjadi isu potensial yang harus segera di selesaikan.

 

Darmawati mengungkapkan, meskipun kegiatan ini tidak berlabelkan aksi penurunan stunting, namun substansi kegiatan ini sangat mendukung program percepatan penurunan stunting di Provinsi Maluku Utara.

“Aksi penurunan stunting perlu didukung antar elemen yang secara bersama-sama bersinergi melakukan aksi nyata untuk membantu keluarga-keluarga potensial kekurangan gizi,” jelasnya.

Sebagai institusi pemerintah, Pemerintah Provinsi Maluku Utara terlibat aktif menangani masalah pangan yang bersumber dari produk-produk kelautan dan perikanan serta mendukung terwujudnya ketahanan pangan dan gizi daerah melalui bahan pangan yang berasal dari ikan beber Darmawati.

Sementara itu Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan, Abdullaf Assagaf, S.Pi., M.Si., menyampaikan tema ini diangkat karena Maluku Utara merupakan produsen ikan yang melimpah, sehingga pengolahan ikan bisa menjadi komoditi andalan untuk ekspor dan konsumsi.

“Maluku Utara menjadi salah satu produsen ikan terbesar skala nasional. Kebutuhan ikan kita relatif cukup, namun hilirisasi ikan belum begitu banyak yang dihasilkan.

“Prospek pengolahan ikan bisa menjadi komoditi andalan untuk ekspor dan konsumsi. Karena ikan cukup berlebih. Sebagain bisa diekspor para pengusaha atau produsen dan sebagian untuk kebutuhan di daerah serta konsumsi,” harap Assagaf.

Sebagai informasi, Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (Gemarikan) yang sudah lama digalakkan oleh pemerintah. Ini merupakan program nasional yang dicanangkan oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan mulai tahun 2004 yang bertujuan untuk mengkampanyekan akan pentingnya manfaat makan ikan sejak dini karena banyaknya kandungan gizi yang terdapat pada ikan yang sangat penting untuk pertumbuhan dan kecerdasan otak.

Darmawati berujar, melalui Lomba Masak Serba Ikan akan merangsang kreatifitas dan ide para peserta untuk menciptakan aneka menu beragam dengan bahan dasar ikan yang kelak bisa menjadi ide usaha rumahan bagi masyarakat yang tentu saja akan meningkatkan aspek ekonomi serta memberikan kesadaran gizi terutama bagi orangtua kepada buah hatinya untuk gemar mengkonsumsi ikan yang akan menunjang tumbuh kembang yang optimal.

 

“Kegiatan lomba hari ini juga dapat menjadi momentum promosi edukatif peningkatan konsumsi ikan dalam bentuk lomba masak serba ikan dan lomba inovasi menu masakan,”.

 

Khazanah kekayaan yang dimiliki lautan Indonesia khususnya Maluku Utara, menjadi aspek strategis unggulan daerah dan terbukti begitu banyak masyarakat yang menggantungkan hidupnya dari hasil laut untuk produk konsumtif dengan bahan dasar dari kekayaan yang dimiliki lautan ini, tutup Darmawati.

 

Adapun yang terpilih sebagai juara pada lomba kali ini yaitu, Juara 1 diraih oleh TP-PKK Kota Ternate, Juara 2 TP-PKK Kabupaten Halmahera Selatan, Juara 3 TP-PKK Kabupaten Halmahera Utara. Kemudian untuk Juara Harapan 1 diraih oleh TP-PKK Kabupaten Halmahera Selatan.

 

Selain itu juga ada lomba kreasi mewarnai bagi anak-anak TK, di sela-sela Darmawati Samsuddin menyampaikan anak-anak inilah generasi penerus Maluku Utara, perkenalkan ikan semenjak dini agar tumbuh kembang buah hati yang ada di Maluku Utara dapat tumbuh kembang optimal.

 

Juara lomba kreasi mewarnai, Juara 1 diraih Fatimah, Juara 2 oleh Agis, dan Juara 3 Akila M Bakir. (Adm)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *