Produk Unggulan Maluku Utara Dipamerkan di Sarinah Jakarta


AKSESNEES.COM, JAKARTA – Pameran dan Talkshow dengan tema “Masa Depan Rempah: Pameran dan Workshop Pengembangan Produk Unggulan Khas Maluku Utara” resmi dimulai, Sabtu (14/9/2024) di Area Relief, Ground Floor, Pusat Perbelanjaan Sarinah, Jakarta.

Kegiatan tersebut digelar oleh Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) melalui program Transformasi Ekonomi Kampung Terpadu (Tekad).

Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan Gernas Bangga Buatan Indonesia (BBI) dan Bangga Berwisata di Indonesia (BBWI) Provinsi Maluku Utara, yang akan dilaksanakan pada 12 Oktober 2024.

Sekretaris Jenderal, Kemendes PDTT, Taufik Majid, mengatakan Maluku Utara merupakan ikon provinsi yang sangat lekat dengan rempah. Dalam sejarah nusantara, Maluku Utara khususnya Ternate dan Tidore menjadi jalur perdagangan rempah yang cukup masyhur pada abad ke-15.

Maluku Utara menjadi penghasil rempah-rempah terbesar di Indonesia seperti pala dan cengkeh yang hingga kini masih menjadi primadona dan tumpuan hidup bagi sebagian besar warga di Maluku Utara.

“Oleh karena itu, sebutan sebagai
Kota Rempah atau The Spicy Island pun pantas disandang oleh Maluku Utara,”ucap Taufik dalam sambutannya pada pembukaan kegiatan pameran dan talkshow.

Kegiatan pameran dan talkshow lanjut Taufik, merupakan upaya mengembalikan kejayaan rempah di Maluku Utara sebagai warisan budaya dunia (world heritage).

Melalui kegiatan ini masyarakat diharapkan bisa lebih mandiri mengelola perekonomiannya dan pemberdayaan ekonomi masyarakat ini akan membantu para industri kecil untuk menguatkan perekonomiannya.

“Selain itu, kami juga berharap melalui kegiatan ini dapat meningkatkan wawasan dan ketertarikan generasi muda untuk mengambil peran di dunia usaha, khususnya produk rempah,”ujarnya seperti di kutip dari rri.co.id.

Direktur Jenderal, Pengembangan Ekonomi dan Investasi Desa, Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, Harlina Sulistyorini, juga menyampaikan bahwa Maluku Utara memiliki kekayaan alam yang melimpah dan potensi yang sangat besar.

Hasil bumi yang melimpah, kerajinan tangan yang unik, rempah-rempah yang terkenal, serta kekayaan budaya yang khas menjadi modal utama bagi kita untuk mengembangkannya.

“Namun, kita juga menyadari bahwa masih banyak tantangan yang harus kita hadapi bersama, seperti terbatasnya akses pasar, kurangnya pengetahuan tentang pemasaran modern, dan kendala dalam pengembangan produk,”ucap Harlina

Pameran dan Talkshow adalah salah satu upaya kegiatan promosi produk rempah serta upaya untuk mengakselerasi peningkatan nilai ekonomis.

Kegiatan ini dihadiri Deputi Bidang Parivisata dan Ekonomi Kreatif Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman, Odo R.M Manuhutu, Pj. Sekretaris Daerah Abubakar Abdullah, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Wa Zaharia, serta para pejabat Kemendes PDTT. (At/yd)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *