Didampingi Musrifah Alhadar, Reformer PKA Marwa Talaba bentuk Komunitas Kololi Kie di Kelurahan Kalumata


TERNATE – Reformer Pelatihan Kepemimpinan Administrator (PKA) angkat VII, Marwa Talaba dengan NDH 28 kembali mengelar Sosialisasi Kololi Kie yang berlangsung di Kantor Lurah Kalumata, Kota Ternate Selatan, Kamis (19/9/24).

Kololi Kie atau layanan Konsultasi Keliling Melalui Komunikasi Informasi dan Edukasi merupakan Aksi Perubahan reformer Marwa Talaba yang juga selaku Kepala Bidang Perlindungan Hak Perempuan dan Perlindungan Khusus Anak (PHPPKA) pada Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPPA) Provinsi Maluku Utara.

Aksi Perubahan ini merupakan bagian dari rangkaian PKA VII yang diselenggarakan oleh Pemerintah Provinsi Maluku Utara melalui Badan Pengembangan Sumberdaya Manusia (BPDM).

Kegiatan ini juga didampingi secara langsung oleh Kepala Dinas PPPA Maluku Utara, Musrifah Alhadar diikuti para Tim Internal DPPPA Maluku Utara dan Eksternal Kololi Kie.

Dalam sambutannya, Musrifah Alhadar menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu upaya untuk mencegah kekerasan terhadap perempuan dan anak di Provinsi Maluku Utara.

Menurutnya, Aksi Perubahan dari Kabid PHPPKA atau Ibu Marwa Talaba akan menjadi salah satu inovasi dari DPPPA dengan tujuan meningkatkan kinerja layanan dan menurunkan angka kekerasan terhadap perempuan dan anak baik itu di tingkat desa maupun kelurahan di Maluku Utara.

Oleh karena itu, DPPPA Maluku Utara berharap melalui Kololi Kie yang digagas mengunakan konsep layanan konsultasi dengan cara komunikasi langsung secara berkeliling dari kota , kelurahan hingga ke desa dapat memberikan informasi dan mengedukasi masyarakat terkait upaya pencegahan kekerasan terhadap perempuan dan anak juga mengatasi permasalah yang terjadi di dalam keluarga maupun lingkungan sekitarnya, “tutupnya.

Sementara, Marwa Talaba dikesempatan itu menjelaskan bahwa, proyek perubahan Kololi Kie ini sebagai jangka pendek akan mengambil dua kelurahan sebagai lokus kegiatan di Kelurahan Kalumata dan Kelurahan Dufa-Dufa, Kota Ternate.

Ia berharap, Kololi Kie yang digagas kedepannya dapat bermanfaat untuk mengantisipasi masalah kekerasan terhadap perempuan dan anak di Maluku Utara, “tutupnya.

Untuk diketahui, kegiatan ini diakhiri dengan pembentukan Komunitas KOLOLI terdiri dari Lurah Kalumata, Babinkamtibmas, Babinsa, tokoh adat, tokoh masyarakat, PKK, puskesmas, majelis talim serta pemuda. Sementara Narasumber dihadiri dari tim eksternal dari UPTD PPA kota Ternate, BNNP , IBI , Hympsi dan IPK. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *