AKSESNEWS.COM, TIDORE – Menyikapi sejumlah pihak yang hoby memelintir kalimat Muhammad Sinen terkait dengan Tuhan. Wakil Ketua Bidang Politik DPD PDIP Maluku Utara, Muhammad Naoval Adam, kemudian angkat bicara.
Menurutnya, Muhammad Sinen saat menyampaikan sambutan dalam acara sukuran yang diselenggarakan oleh Anggota DPRD Terpilih dari PDIP dapil Oba, yakni Efendi Ardianto, itu tidak menyebut dirinya (Muhammad Sinen) sebagai tuhan.
Hanya saja, melalui potongan video yang disebarkan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggungjawab, kemudian menuduh Muhammad Sinen mengakui dan menyamakan dirinya seperti Tuhan.
“Yang bilang Muhammad Sinen Tuhan itukan mereka yang sengaja menjatuhkan Muhammad Sinen. Kalau kita mendengar langsung ucapan Muhammad Sinen saat itu, sesungguhnya dia tidak bermaksud menyamakan dirinya dengan Tuhan,” ungkap Naoval, sapaan akrab Muhammad Naoval Adam, Minggu, (22/9/24).
Naoval melanjutkan, saat itu, Muhammad Sinen menceritakan tentang kebaikan dirinya terhadap Masyarakat Kota Tidore, hal ini dia ceritakan, karena dirinya sering diserang dengan pertanyaan-pertanyaan tentang 10 Tahun dia tidak berbuat apa-apa untuk Kota Tidore.
Sehingga dalam pertemuan tersebut, ia kemudian mengulas tentang kebaikan yang dilakukan dirinya secara pribadi maupun sebagai Wakil Walikota Tidore Kepulauan.
Diakhir kalimat, Muhammad Simen kemudian menyebut bahwa Tuhan tidak menyukai orang sombong dan skakar, Tuhan lebih menyukai orang baik, orang yang suka menolong dan lain sebagainya. Sehingga kalau ada yang mau lawan Muhammad Sinen, itu sama halnya dengan melawan Tuhan.
“Jika kita cermati penggalan kalimat ini, sesungguhnya Muhammad Sinen tidak mengakui dirinya adalah Tuhan, melainkan lebih pada soal kebaikan yang dia lakukan. Jadi kalaupun ada yang bilang Muhammad Sinen tidak baik, maka silahkan bantah pernyataan dia yang suka menolong orang lain. Bukan malah menggiring seolah-olah Muhammad Sinen adalah Tuhan,” cetusnya.
Naoval bilang, dengan adanya potongan video yang disebarkan tanpa diketahui maksud yang sebenarnya, telah membuat gaduh kalangan publik.
Untuk itu, pihak Kepolisian Resort Tidore, sudah harus memanggil orang yang menyebarkan potongan video tersebut untuk dimintai keterangan.
Pasalnya, potongan video yang disertai dengan caption seolah-olah menuduh Muhammad Sinen mengaku kalau dirinya adalah Tuhan, terindikasi kuat disebarkan oleh lawan politik yang sengaja menciptakan kebencian terhadap Muhammad Sinen.
Apalagi, Muhammad Sinen merupakan seorang Calon Walikota Tidore Kepulauan, yang berdasarkan hasil survey, itu tingkat elektabilitasnya paling tinggi dibandingkan kandidat lain.
“Atas nama pengurus DPD PDIP, kami minta agar persoalan ini jangan lagi diplintir. Sebab Muhammad Sinen tidak menghina orang lain, bahkan dia juga tidak menghina Tuhan. Yang membuat Tuhan itu dihina, sesungguhnya mereka yang menuduh kalau Muhammad Sinen telah menyamakan dirinya seperti Tuhan,” pungkasnya.(*)
