AKSESNEWS.COM, OBI – Baru saja ditunjuk sebagai Karateker Kepala Desa Fluk Kecamatan Obi Selatan, Anisa Muhammad sudah mendapatkan aksi protes dari warga dengan melakukan boikot terhadap sejumlah fasilitas seperti pelabuhan, jalan dan sekolah.
“Sebelumnya memang sudah ada masalah sengketa Pilkades antara dua kubuh, namun penunjukan karateker ini bukannya menjadi penengah namun cenderung berpihak ke kubuh sebelah, sehingga dia bukannya menyelesaikan masalah namun menambah masalah,” kata Asma Zakaria salah satu warga Desa Fluk, Senin (23/9/2024).
Menurutnya, Anisa Muhammad meskipun baru ditunjuk sebagai karateker oleh Bupati Hasan Basam Kasuba belum sampai satu Minggu, namun sudah melakukan langkah kontroversial untuk menghentikan Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) dan kaur desa.
“Dia menghentikan ketua BPD dan kaur desa dengan alasan haknya sebagai karateker dan membutuhkan perangkat baru,” jelasnya.
Selain itu, kata Asma, penunjukan karateker ini juga tak sesuai prosedur karena Anisa Muhammad merupakan seorang guru sekolah, bukan pegawai di Kecamatan Obi Selatan ataupun di Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Kabupaten Halmahera Selatan.
“Ini juga aneh, biasanya dari kecamatan atau dari Dinas PMD tapi karateker ini dari guru,” ungkapnya.
Asma Zakaria menyebutkan, aksi boikot terhadap sejumlah fasilitas ini bukannya tidak berdasar, karena selain sebagai wujud protes mereka, juga karena sejumlah fasilitas tersebut dibangun di atas tanah milik keluarga.
“Tanah itu masih milik keluarga Hi Umar, jadi kami protes ini karena merasa diperlakukan tidak adil sehingga pemerintah Kabupeten Halmahera Selatan bisa bijak dalam menyelesaikan masalah ini,” tegasnya. (Tim)