AKSESNEWS.COM, TIDORE – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Tidore Kepulauan Setelah dilantik Beberapa waktu lalu langsung tancap gas pembentukan fraksi-fraksi di internal DPRD periode 2024-2029.
Ketua sementara DPRD, Ade Kama mengatakan tugas sebagai ketua sementara adalah membentuk fraksi dari setiap anggota. Pimpinan beserta Anggota melaksanakan rapat pada 19 September lalu untuk membahas pembentukan Fraksi. Selasa Kemarin Ditindaklanjuti berdasarkan usulan Dari masing-masing partai sehingga dilaksanakan rapat paripurna pengumuman pembentukan fraksi.
“Fraksi yang dibentuk ini merupakan representasi dari partai-partai politik yang mendapatkan amanah dari masyarakat melalui pemilihan umum dan fraksi akan menjadi wadah komunikasi politik dan kerja sama dalam rangka memperjuangkan kepentingan rakyat,” ungkapnya.
Untuk itu kata dia, pembentukan fraksi bukan hanya sekedar formalitas administratif tetapi merupakan komitmen bersama untuk bekerja keras, lebih cermat dan lebih bertanggung jawab dalam menjalankan tugas-tugas konstitusional.
“Melalui fraksi kita akan memperkuat sinergi antar anggota DPRD dan antara DPRD dengan Eksekutif serta semua elemen masyarakat dalam mewujudkan pembangunan Kota Tidore Kepulauan yang lebih baik,” jelas Ade Kama.
Sementara itu Sekwan Rudy Ipaenin Mengatakan kalau di DPRD Kota Tidore Kepulauan terdapat 4 fraksi. ke 4 fraksi tersebut yakni Fraksi PDI-Perjuangan yang diketuai oleh H. Hamga Basinu, wakil ketua Sarmin Mustari, Sekretaris, Nurul Asnawiah.
Sementara fraksi PKB (gabungan PKB dan PKS) diketuai oleh Nurhayati Arifin, dari PKB, dengan Wakil Ketua Fahrizal Amirudin Do. M PKS dan Sekretaris, Kasman Ulidam dari PKB.
Kemudian fraksi gabung Partai Demokrat, Partai Golkar dan Partai Gerindra) yang diketuai oleh Yusuf Bahta dari Partai Demokrat, Wakil Ketua Naser Robo, dari Partai Golkar, dan Sekretaris, Idrus Salim dari Partai Gerindra.
Serta Fraksi Amanat Demokrat Nasionalis (gabungan Partai Nasdem dan PAN) dengan Ketua Hasanuddin Fabanyo dari Partai Nasdem, dengan Sekretaris Alifandi Risky Cahya dari PAN.(*)
