AKSESNEWS.COM, TIDORE – Upaya memenangkan Pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota Nomor Urut 2, yakni Samsul Rizal Hasdy dan Adam Dano Jafar atau yang dikenal dengan Jargon SAM ADA, pada Pilkada Kota Tidore Kepulauan Tahun 2024.
Calon Walikota Tidore Kepulauan Nomor Urut 2, Syamsul Rizal Hasdy mulai memainkan politik transaksional dengan menjanjikan posisi jabatan Kepala Dinas (Kadis) kepada Kepala Pasar Sarimalaha Kota Tidore, Andi Abd. Salam.
Penyataan ini ia sampaikan pada saat melakukan blusukan di Pasar Rakyat Tugulufa dan Pasar Gosalaha, Kelurahan Indonesiana, Kecamatan Tidore, pada Sabtu, (28/9/23) baru-baru ini.
Kepala Pasar Sarimaha, Andi Abd. Salam, menjelaskan, janji yang dilontarkan Syamsul itu usai insiden adu mulut antara dirinya dengan Calon Wakil Walikota Nomor 2, Adam Dano Jafar, saat mereka melakukan blusukan ke pasar Gosalha dan Pasar Rakyat Tugulufa.
Untuk mendinginkan suasana, Syamsul kemudian memanggil Andi, tepatnya di Depan Mushollah Pasar Gosalaha sambil berbisik, jika SAM ADA terpilih, maka Andi akan diangkat untuk menjadi Kepala Dinas.
“Dia (Samsul) panggil saya kemudian berbisik, kalau saya tidak usah ribut-ribut, nanti kalau SAM ADA sudah terpilih, saya akan dikasih jabatan salah satu Kepala Dinas,” ungkap Andi, saat ditemui media ini di kantornya, Selasa, (1/10/24)
Ironinya, Selain dijanjikan jabatan Kepala Dinas, Andi menuturkan bahwa Syamsul juga mengatakan kalau dalam momentum Pilkada Tidore 2024 ini, Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) juga sudah dikerahkan untuk memenangkan Pasangan SAM ADA.
“Pak andi tenang saja, karena TNI – POLRI sudah Saya kerahkan untuk memenangkan SAM ADA,” tutur Andi meniru ucapan yang disampaikan Syamsul Rizal.
Mendengar pernyataan itu, Andi hanya bisa berdiam diri sambil beristigfar di dalam hati, sebab menurut Andi, kenapa seorang Syamsul bisa selugas itu menyampaikan, kalau TNI dan POLRI ikut terlibat dalam politik prkatis. Sementara dua lembaga ini, begitu disegani oleh masyarakat luas.
Lebih lanjut, Andi siap disumpah dengan Al Qura’an jika dirinya dianggap berbohong, bahkan diapun siap untuk dimintai pertanggungjawaban jika masalah ini akan digiring ke ranah hukum.
“Setelah insiden itu, mereka kemudian membangun wacana seolah-olah ada pungutuan liar di Pasar, jika memang itu benar, maka saya minta silahkan lapor, dan saya akan buktikan kalau yang mereka tuduhkan ke saya itu tidak benar,” tandasnya.
Sekedar diketahui, wacana akan Syamsul Rizal yang mengkalaim dirinya didukung oleh beberapa lembaga Negara, seperti TNI, POLRI bahkan Badan Intelejen Negara (BIN), rupanya telah menjadi rumor yang berkembang di Kota Tidore Kepulauan.
Bahkan lembaga-lembaga Negara ini, terkesan akan dikerahkan untuk memenangkan Syamsul Rizal Hasdy di Pilkada Kota Tidore Kepulauan.(*)