AKSESNEWS.COM, SOFIFI – Dalam rangka peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Pemerintah Daerah Provinsi Maluku Utara (Malut) yang ke-25 pada tahun 2024, 20 Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemprov Malut mempersembahkan karya tulis berupa buku berjudul “Dialektika Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah.”
Buku ini diserahkan secara simbolis kepada Penjabat (Pj) Gubernur Samsuddin Abdul Kadir dan Pj. Sekretaris Daerah Abubakar Abdullah pada malam puncak perayaan HUT dan Literasi Pemprov Maluku Utara, 11 Oktober 2024.
Pj. Gubernur Samsuddin Abdul Kadir dalam sambutannya memberikan apresiasi tinggi atas karya yang dihasilkan oleh para ASN tersebut.
Ia menyatakan bahwa karya ini merupakan bentuk kontribusi positif yang diharapkan dapat menginspirasi seluruh ASN di Maluku Utara untuk terus berkarya dan berinovasi dalam rangka meningkatkan indeks inovasi daerah.
Buku ini diharapkan menjadi titik awal bagi gerakan literasi di kalangan birokrasi, terutama terkait pengadaan barang dan jasa yang kerap menjadi isu penting dalam tata kelola pemerintahan.
Karya tulis ini digagas oleh Biro Pengadaan Barang/Jasa (BPBJ) dan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Maluku Utara.
Beberapa tokoh birokrat yang terlibat aktif dalam proyek ini antara lain Sofyan Kamarullah, Plt. Kepala Dinas PUPR, serta Abdul Farid Hasan, Plt. Kepala Biro PBJ. Mereka bersama dengan Risman Iriyanto Djafar, Sekretaris PUPR, serta Iksan M. Saleh dan Taldir Ali Mahmud dari BPBJ, turut serta sebagai editor dan penulis utama buku tersebut.
Dalam keterangannya di Sofifi, Selasa (15/10/2024), Sofyan Kamarullah dan Abdul Farid Hasan mengungkapkan penghargaan yang tinggi atas dedikasi dan komitmen para ASN yang berhasil menyelesaikan karya tulis tersebut.
Sofyan mengatakan, “Karya ini bukan hanya hasil dari pemikiran yang mendalam, tetapi juga buah dari dedikasi yang luar biasa, mengingat para ASN ini tetap menjalankan tugas harian mereka yang padat. Ini adalah contoh nyata bahwa di tengah keterbatasan waktu, produktivitas intelektual tetap bisa dijaga dengan baik.”
Abdul Farid Hasan menambahkan, “Kita sering kali berbicara tentang pentingnya pengembangan kompetensi dan inovasi di kalangan ASN, dan buku ini adalah bukti bahwa potensi tersebut sangat besar. Melalui karya tulis ini, para ASN telah menunjukkan bahwa mereka tidak hanya memahami proses pengadaan barang dan jasa, tetapi juga mampu menyajikannya dalam bentuk yang dapat dipelajari oleh banyak pihak. Ini merupakan langkah awal untuk mendokumentasikan pengalaman dan pengetahuan ASN Maluku Utara, yang selama ini kurang terarsipkan dengan baik.”
Mereka berharap, upaya ini menjadi pemantik bagi ASN lainnya untuk ikut serta menyampaikan ide dan gagasan dalam bentuk karya tulis pada kesempatan mendatang, sehingga potensi besar ASN Maluku Utara dapat terdokumentasikan dengan baik dan menjadi warisan intelektual yang dapat terus dikembangkan.
Rencananya, buku ini akan disosialisasikan dan dibahas lebih lanjut dengan kalangan akademisi di Universitas Khairun (Unkhair) Ternate.
Rektor Unkhair, M. Ridha Ajam, melalui Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Unkhair, menyambut baik inisiatif tersebut.
Ia berharap sinergi antara birokrat dan akademisi dalam kegiatan ini akan membuka ruang diskusi lebih lanjut terkait pengembangan Maluku Utara ke depan. Sosialisasi dan diskusi buku tersebut dijadwalkan berlangsung pada 22 Oktober 2024.
Melalui kolaborasi ini, diharapkan lahir gagasan-gagasan baru yang bermanfaat bagi peningkatan kualitas pengelolaan pemerintahan, terutama dalam aspek pengadaan barang/jasa, yang sangat penting bagi pembangunan daerah.
Inovasi yang lahir dari para ASN juga diharapkan bisa menjadi modal utama dalam menciptakan birokrasi yang lebih transparan dan akuntabel, serta mendukung pembangunan berkelanjutan di Maluku Utara. (rs/at)
