AKSESNEWS.COM, TIDORE – Warga Desa Somahode, Kecamatan Oba Utara, antusias hadiri kampanye pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota, Muhammad Sinen dan Ahmad Laiman.
Kehadiran Muhammad Sinen dan Ahmad Laiman, pasang calon nomor urut 1 ini, didampingi bersama 17 anggota DPRD terpilih yang disambut secara meriah oleh masa pendukung dan simpatisan.
Calon Wali Kota Tidore Kepulauan, Muhammad Sinen, dalam orasi politiknya, menyebutkan sektor penting meningkatkan ekonomi masyarakat harus melalui sektor pertanian, perikanan, dan pariwisata.
Kenapa,? Hampir sebagian besar masyarakat di tidore pulau maupun daratan oba memiliki profesi sebagai petani, nelayan, dan usaha UMKM di sektor pariwisata. untuk itu tiga sektor penting ini bakal jadi visi misi dirinya bersama Ahmad Laiman.
“Jadi kami akan bersinergi dengan pihak DPRD untuk merumuskan kebijakan pembangunan maupun peningkatan ekonomi yang selasar dengan kebutuhan masyarakat di kota Tidore Kepulauan liam tahun kedepan,” ungkapnya.
Ia menambahkan, untuk itu tiga sektor ini akan menjadi visi misi serta program prioritas jika dirinya bersama Ahmad Laiman, terpilih sebagai Wali Kota Tidore Kepulauan.
Dengan begitu, Ayah Erik menjelaskan, sektor pertanian ini sangatlah penting, sehingga solusinya harus ada gudang pengawet sebagai sentral penampung hasil-hasil produksi pertanian seperti bawang rica, tomat, hingga sayur-mayur.
Disitulah pemerintah hadir kemudian membeli hasil panen masyarakat agar tidak perlu mereka berpikir mencari pasar. Personal itu, urusan pemerintah yang nanti digerakkan lewat instansi teknis seperti dinas pangan dan lainnya.
“Jadi para petani baik itu di tidore pulau maupun di daratan oba, cukup fokus bertani merawat hingga tiba masa panen,” tegas ayah Erik, Selasa, 15 Oktober 2024.
Kemudian sektor perikanan, secara teritorial perairan tidore tidak terlalu menjanjikan secara potensial, tetapi dengan pengalaman nelayan di kota Tidore. dipastikan bisa mendapat hasil tangkapan lewat perairan di kabupaten/kota yang memiliki potensi hasil perikanan yang tinggi seperti Halmahera Selatan dan beberapa kabupaten/ kota lainnya.
“kita sebagai pemerintah harus berkordinasi secara baik dengan dinas perikanan maupun DPRD, untuk menghadirkan berbagai fasilitas perikanan tangkap yang memadai. supaya masyarakat nelayan dengan mudah mendapat hasil yang maksimal,” ungkapnya.
Untuk itu, Kota Tidore harus memiliki ‘Storage’ berkapasitas besar, berfungsi untuk menampung mngawetkan dan menjamin agar hasil perikanan tetap bermutu, jadi hasilnya bisa dikelola secara maksimal.
Selain itu, untuk sektor pariwisata juga bakal dibenahi dari sisi fasilitasnya. Ada beberapa titik yang menjadi spot wisata seperti pulau maitara, taman pantai tugulufa, hingga beberapa benteng bersejarah ini akan dipercantik.
“Sehingga kota tidore punya daya tarik tersendiri lewat sektor pariwisata, saya yakin pasti banyak yang datang berkunjung ke kota ini,” ucap ayah Erik.
Kemudian Pelaku UMKM maupun industri kreatif ini perlu diberi ruang melalui pembiayaan lewat tangan pemerintah sehingga mereka mudah berkreasi sesuai dengan kemampuan mereka.
“Generasi muda kita di kota tidore ini punya kemampuan, punya ide, serta gagasan yang cukup kreatif, maka kedepan event-event harus diperbanyak sehingga para milenial bisa tumbuh besar lewat kreatifitas mereka,” pungkasnya.(*)
