SOFIFI – Upacara Peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) yang ke-60 dilaksanakan di lapangan upacara kantor Dinas Kesehatan Provinsi Maluku Utara, dengan tema “Gerak Bersama Sehat Bersama”, Selasa (12/11/2024).
Upacara dihadiri oleh Penjabat Gubernur beserta Ibu, Staf Ahli Bidang Politik, Hukum dan Pemerintahan, Kepala Dinas Kesehatan beserta Jajaran, Kepala Biro Administrasi Pimpinan, Kepala Dinas Komunikasi dan Digital, Kepala Bagian Materi Komunikasi Pimpinan Setda Provinsi Maluku Utara, ASN.
Selain tamu kehormatan yang mengenakan busana adat daerah, peserta upacara yang berasal dari ASN Dinas Kesehatan Provinsi Maluku Utara yang berjumlah 47 orang pun tak kalah cantik dengan balutan busana daerah. Tidak hanya busana daerah Maluku Utara, ada hadirin yang menggunakan busana adat Jawa Tengah yaitu Beskap dan Blangkon, ada pula yang menggunakan busana adat Betawi.
Upacara dimulai dengan laporan komandan upacara diikuti dengan pembacaan Undang-Undang Dasar 1945 oleh ASN Dinas Kesehatan. Setelah itu dilanjutkan pembacaan Teks Pancasila oleh Inspektur yang diikuti oleh seluruh hadirin upacara ini berjalan khidmat.
Pj Gubernur, Samsuddin Abdul Kadir selaku Inspektur upacara membacakan Sambutan Menteri Kesehatan mengatakan, terdapat tiga program prioritas Bapak Presiden sebagai penopang sistem kesehatan Indonesia harus dibangun bersama dan terus menerus sebagaimana amanat yang terdapat dalam UUD 1945 ‘Setiap orang berhak memperoleh pelayanan kesehatan dan negara bertanggung jawab terhadap penyediaan fasilitas pelayanan kesehatan yang layak.
‘Bapak Presiden memberi penekanan pada 3 (tiga) area program kesehatan, yaitu. 1) pemeriksaan kesehatan gratis, 2) penurunan kasus TB, dan 3) pembangunan RS lengkap berkualitas di daerah terpencil dan tertinggal,’ paparnya.
Pasca disahkannya UU Nomor 17 tahun 2023 Tentang Kesehatan, pemerintah kini sedang menyusun rencana RIBK (Rencana Induk Bidang Kesehatan) yang berfungsi sebagai haluan bersama dalam upaya pembangunan kesehatan di seluruh Indonesia,” sambungnya.
Samsuddin berpesan RIBK diacu oleh pemerintah pusat dan pemerintah daerah dalam merencanakan, menganggarkan, dan mengimplementasikan program Kesehatan di wilayah masing-masing.
Ia berharap, tiga program prioritas kesehatan dapat ditegakkan untuk perubahan yang lebih baik apabila ada kolaborasi yang erat dan sinergi yang kuat antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan seluruh elemen masyarakat. Tidak kalah penting, transformasi kesehatan tidak akan terwujud tanpa transformasi budaya kerja para insan kesehatan.
Pj Gubernur juga menyampaikan rasa terima kasih Menteri Kesehatan dan penghargaan yang setinggi-tingginya diberikan kepada segenap insan kesehatan yang telah berjuang tanpa mengenal lelah dalam melaksanakan pembangunan kesehatan Indonesia.
“Terima kasih kepada tenaga medis, tenaga kesehatan, tenaga pendukung kesehatan, LSM, swasta, media, profesional, akademisi, seluruh pegawai dan pejabat pemerintah pusat dan daerah serta tak lupa para kader, terima kasih! Dan terus semangat, sebab perjuangan kita belum selesai,” lanjutnya.
Tak lupa Samsuddin pun turut mengajak seluruh masyarakat untuk turut membangun Kesehatan demi Indonesia emas 2045 dimulai dari diri sendiri, keluarga, dan lingkungan sekitar.
Dalam upacara HKN tersebut dirangkaikan dengan penyerahan SK Purna Bakti ASN Dinas Kesehatan Provinsi Maluku Utara oleh Pj Gubernur dengan didampingi Kepala Dinas Kesehatan.
Diakhir acara, paduan suara dari Dinas Kesehatan Provinsi Maluku Utara menyanyikan Mars Hidup Sehat dan lagu daerah secara medley serta suguhan Tari Lalayon yang di bawakan secara apik oleh Dharma Wanita Dinas Kesehatan. Terlihat tamu kehormatan, Pj Gubernur beserta ibu pun turut serta dalam tarian tradisional Maluku Utara tersebut. Selamat Hari Kesehatan Nasional! (Adm)