AKSESNEWS.COM, TERNATE – Pengurus Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) cabang Maluku Utara resmi dilantik oleh pengurus Pusat IDAI. Pelantikan ini beradasarkan surat keputusan No. 042/PP IDAI/SK/2024 tentang penetapan personalia pengurus IDAI cabang Maluku Utara masa Bakti tahun 2024-2027. Pelantikan pengurus IDAI cabang Malut ini dilaksanakan di Royal Resto, Ternate, Sabtu (14/12/24).
Pj sekretaris daerah, Abubakar Abdullah saat memberikan sambutan menyampaikan, Selamat dan Sukses pada Ketua dan Pengurus Ikatan Dokter Anak Indonesia Maluku Utara yang dilantik hari ini.
Menurutnya, Keberlangsungan organisasi ini memerlukan komitmen bersama seluruh jajaran pengurus agar bisa membawa perubahan bagi pelayanan kesehatan masyarakat di Maluku Utara.
Abubakar mengatakan, peran IDAI sangat diperlukan dalam mendukung program Makan Bergizi Gratis (MBG) dari bapak Presiden Prabowo sebagai langkah untuk menangani persoalan stunting dan upaya untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Indonesia menuju generasi emas di tahun 2045.
“Keberadaan IDAI menjadi penting karena salah satunya dengan memastikan ketercukupan gizi dan nutrisi bagi anak” ucapnya
Kelak, anak bisa menjadi sumber daya manusia yang unggul. Dan Indonesia bisa mendapatkan Indonesia emas di tahun 2045.
Dirinya kemudian mengapresiasi atas pengabdian IDI dan IDAI Maluku Utara yang menjadi bagian penting dalam setiap progress pembangunan Kesehatan di Maluku Utara.
Abubakar berharap keberadaan IDAI dapat membangun kolaborasi dengan semua pihak terkait untuk mencari solusi bersama atas persoalan kesehatan anak yang di alami oleh masyarakat untuk mengoptimalkan pelayanan kesehatan di Malut.
Sementara itu, Ketua Pengurus IDAI cabang Malut, dr. Sri Yati dalam kesempatan yang sama mengatakan, dilantiknya pengurus IDAI hari ini, bukan hanya momen seremonial, namun merupakan tonggak penting bagi sebuah organisasi yang akan mengembani amanah besar untuk memperjuangkan kesehatan anak Indonesia demi terciptanya generasi emas Indonesia.
Menurutnya, saat ini sudah ada 23 orang dokter anak yang bertugas di Maluku Utara yang tersebar pada 10 kabupaten kota yang ada di Maluku Utara.
“Dari 23 orang tersebut satu orang sedang menempuh pendidikan sub spesialis kardio/jantung anak dan akan lulus sebagai pediatric cardiologist yang Insya Allah di tahun 2025 ini.” Ungkap Sri
Selain itu kata Sri, perkembangan dan masalah mental bagi kesehatan anak dan remaja sangat diperlukan dengan adanya sinergi, inovasi, kolaborasi dan komitmen yang kuat dari semua pihak.
“Saya beraharap agar Ikatan Dokter anak Indonesia Cabang Maluku Utara yang terbentuk ini dapat menguatkan kolaborasi dengan berbagai pihak baik lembaga kesehatan maupun masyarakat.” Kata Sri.
Selain itu, Sri juga mengajak kepada rekan-rekan sesama dokter anak Indonesia cabang Malut dan Kabupaten/Kota agar meningkatkan kompetensi melalui penelitian pelatihan pendidikan berkelanjutan sehingga hal ini tetap menjadi pusat keunggulan dalam bidang kesehatan anak.
Ia juga mengajak untuk dapat terus memberikan edukasi yang mudah dipahami oleh seluruh masyarakat khususnya di Malut, agar terus meningkatkan kesadaran terkait pentingnya kesehatan anak.
Hadir pada pelantikan ini, Ketua Komisi IV DPRD Malut Muhajirin Bailusy, Mewakili Ketua IDAI Pusat, kepala BKKBN Malut, Sekretaris Dinas Kesehatan Prov. Malut, Ketua IDI Maluku Utara. (*)