Gubernur Maluku Utara, KH. Abdul Gani Kasuba, Lc (Foto: Adi Tiakoly)
SOFIFI – Pemerintah Provinsi Maluku Utara terus melakukan upaya untuk mengendalikan Wabah Pandemi Covid-19. Untuk itu, Gubernur KH. Abdul Gani Kasuba meminta seluruh kepala daerah di Malut untuk melakukan gerakan percepatan vaksinasi Covid-19.
Berdasarkan rekomendasi World Health Organization (WHO) dan
Indonesia Technical Advisory Group on Immunization (ITAGI) bahwa pembentukan kembali kelompok dapat tercapai dengan sasaran pelaksanaan vaksinasi minimal sebesar 70 persen penduduk.
Dengan begitu, vaksinasi merupakan bagian salah satu bagian penting dalam rangkaian upaya penanggulangan Covid-19 di Malut.
Hal ini disampaikan Gubernur Malut KH. Abdul Gani Kasuba saat melakukan konferensi pers bersama awak media di ruang kerjanya di kantor Gubernur di Gosale Puncak, Senin (30/8/21).
Dikesempatan itu, Gubernur langsung didampingi Kepada Dinas Kesehatan Provinsi Malut, Idhar Sidi Umar, Kepala Biro Administrasi Pimpinan Setda Malut Rahwan K. Suamba.
Lanjut Gubernur dua periode mengatakan, sasaran vaksinasi untuk provinsi Malut kini sudah sebesar 954.092 orang, dimana capaian kita terakhir pertanggal 29 Agustus 2021 yaitu :
Untuk Capaian dosis di tahap I sebesar 15,1 persen, dan untuk tahap II capaian dosis sebesar 77 persen untuk keseluruhan di Malut.
Sedangkan untuk capaian vaksinasi kabupaten / kota yaitu, Kota Ternate sebanyak dosis 22,3% untuk tahap 1, kemudian tahap kedua sebanyak 11,1 % dosis.
Kemudian untuk Kabupaten Halmahera Timur untuk tahap 1 dosis yang diberikan sebanyak 20,9 %, dan tahap dua sebanyak 8,7 % dosi.
Selanjutnya untuk Kabupaten Pulau Morotai pada tahap I diberikan dosis sebanyak 19,2 persen dan untuk tahap II dosis sebanyak 6,4 persen.
Kota Tidore Kepulauan dos yang diberikan untuk tahap satu sebanyak 17,9 persen dan kemudian tahap II dosis yang diberikan sebanyak 11,1 persen.
Kabupaten Halmahera Selatan dosis yang diberikan untuk tahap satu sebanyak 15,6 persen dan tahap II sebanyak 7,4 persen.
Kabupaten Halmahera Tengah tahap I dosis yang diberikan sebanyak 13,8 persen dan tahap II dosis yang diberikan sebanyak 8,3 persen.
Kabupaten Kepulauan Sula dosis yang diberikan untuk tahap I berjumlah 11,5 persen dan dosis untuk tahap II sebanyak 6,2 persen.
Kabupaten Halmahera Barat untuk tahap I dosis yang diberikan sebanyak 10,2 persen dan tahap II diberikan dosis sebanyak 6,4 persen.
Sedangkan untuk Kabupaten Pulau Taliabu itu diberikan untuk tahap I sebanyak 9,7 persen dan tahap II sebanyak 5,4 persen dan untuk Kabupaten Halmahera Utara dosis untuk tahap I sebanyak 8,4 persen dan tahap II sebanyak 5,2 persen.
Menurut Gubernur, berdasarkan data di atas menandakan bahwa kita di Malut belum mencapai target. Sehingga, untuk mempercepat tercapainya kekebalan kelompok, perlu dilaksanakan percepatan pelaksanaan vaksinasi Covid-19.
Oleh sebab itu, Gubernur meminta
kepada seluruh bupati dan walikota agar segera melaksanakan gerakan percepatan vaksinasi Covid-19 di semua tahap sasaran.
Kemudian memperkuat komunikasi,
koordinasi dan sosialisasi dalam percepatan vaksinasi Covid-19. Dan selanjutnya melakukan pemantauan dan evaluasi capaian Vaksinasi Covid-19 setiap Minggu.
“Saya mengajak torang (kita) semua
mari bafaksin (melakukan vaksinasi) untuk melindungi diri, keluarga, dan semua dari penyakit Covid-19, “harapnya. (red)