Investasi Tertinggi Diluar Pulau Jawa 2021 ada di Halmahera Tengah

Nasional109 views

AKSESNEWS.COM, JAKARTA- Kementerian Investasi atau Badan Koordinasi Penanaman Modal RI (BKPM) memberikan penghargaan Capaian Realisasi Investasi tahun 2021.

Penghargaan ini diberikan kepada daerah yang memiliki capaian investasi tertinggi baik kabupaten/kota maupun provinsi.

Tingkat Provinsi, terdapat tujuh daerah yang menerima penghargaan tersebut, termasuk Maluku Utara berada di peringkat ketujuh.

Sementara tingkat kabupaten/kota, Halmahera Tengah (Halteng) berhasil meraih peringkat ketiga setelah secara nasional setelah Bekasi dan Surabaya. Namun, jika dibandingkan dengan kabupaten/kota diluar pulau Jawa, Halteng berada pada peringkat pertama.

Bupati Halteng, Edi Langkara diundang untuk menerima penghargaan tersebut secara langsung yang diserahkan oleh Menteri Investasi/BKPM RI Bahlil Lahadalia, di Gedung Suhartoyo, Kementrian Investasi/BKPM jalan Gatot Subroto Jakarta Pusat, Rabu (16/2/2022).

Dalam kesempatan itu, Bahlil menyampaikan bahwa yang bekerja dalam melakukan investasi tidak hanya menteri investasi, namun ada kepala-kepala daerah baik bupati maupun Gubernur yang juga menggerakkan investasi.

“Menurut saya keberhasilan realisasi 9001 triliun itu adalah keberhasilan kita semua,”ujar Bahlil saat memberikan arahan dikutip dari YouTube Kementerian Investasi/BKPM RI.

Menurutnya, investasi adalah pintu masuk untuk menciptakan lapangan pekerjaan, menyejahterakan rakyat dan sekaligus memberikan nilai tambah produktivitas negara.

Sejak masuk, Bahlil menginginkan untuk pembangunan indonesia tidak fokus pada satu pulau. Ia berkeinginan membangun Indonesia adalah membangun seluruh negara kesatuan republik indonesia dari Aceh sampai Papua

“Itulah esensi yang dimaksud oleh Presiden untuk membangun tidak hanya Jawa sentris. Instrumen kesejahteraan itu banyak variabelnya salah satunya investasi,”jelas Bahlil.

Data Kementerian Investasi/BKPM RI realisasi investasi di tahun 2019 di Jawa 434,6 triliun (53,7 persen), dan luar Jawa Rp. 375,0 triliun (46,3 persen).

Tahun 2020, Luar Jawa Rp417,5 triliun (50,5 persen), Jawa Rp408,8 triliun (49,5 persen). Dan tahun 2021, Luar Pulau Jawa Rp468,2 triliun (52,0 persen), Jawa Rp432,8 triliun (48,0 persen).

Dari jumlah tersebut, Kabupaten Halteng menyumbangkan nilai investasi mencapai Rp28,21 Triliun dengan 51 proyek. Jumlah tersebut mendudukkan Halteng di urutan ketiga pencapaian target investasi tertinggi dari 508 kabupaten/kota se Indonesia.

Bupati Edi Langkara, ketika dikonfirmasi menyatakan bahwa pihaknya siap mengawal iklim investasi di wilayah tersebut.

Bahkan, arahan Menteri Investasi terkait dengan pemanfaatan pengusaha lokal dalam setiap investasi yang masuk di Halteng juga menjadi perhatian Edi Langkara.

“Jadi saya kira arahan pak menteri investasi dan ini akan dijadikan sebagai tonggak untuk pelaku (usaha) daerah untuk kita bisa bicarakan,”kata Edi via sambungan telepon seluler usai menerima penghargaan.

Pria yang dikenal dengan akronim Elang ini menyarankan agar pengusaha lokal mampu membangun komunikasi yang baik dengan pihak investor.

Disamping itu, regulasi dari pemerintah pusat juga menjadi harapan pemerintah daerah dalam mendorong pembagian “kue” dari multi efek investasi yang ada di daerah.

“Kita berharap pemerintah membuat regulasi yang mengatur tentang peran pihak ketiga yang harus menerima dengan pihak swasta daerah, itu yang harus dilakukan,”harap Elang kepada pemerintah pusat.

Sementara untuk asas manfaat dari investasi yang besar di Halteng ini menurut Edi sudah dirasakan masyarakat.

“Manfaatnya banyak, seperti menekan angka pengangguran, multi player efek, dan daya beli masyarakat juga tinggi,”tandasnya

Disamping itu, Kadis PTSP Halteng Sofyan Abd Gafur menambahkan, tingginya investasi di Halteng membuktikan bahwa investasi di Indonesia tidak lagi Jawa sentris.

“Data menunjukkan bahwa di tahun 2021 investasi diluar pulau Jawa mencapai 52,0 persen, dan itu kontribusi Halteng juga cukup besar,”ungkap Sofyan ketika dikonfirmasi secara terpisah. (*)


Sumber : Times Indonesia

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *