SIABA Mulai Gencar disosialisasi Ke ASN Pemprov Malut


AKSESNEWS.COM, SOFIFI – Mendorong terciptanya administrasi disiplin pegawai negeri sipil (PNS), Badan Kepegawaian Provinsi Maluku Utara (Malut) mulai gencar-gencarnya melakukan sosialisasi tata cara pengunaan sekaligus simulasi penerapan Sistem Informasi Aplikasi Berbasis Android atau SIABA.

Kegiatan ini langsung di pimpin oleh Kepala BKD Setda Provinsi Maluku Utara (Malut) Idrus Assegaf, didampingi berapa orang staf tenaga teknis BKD yang berkeliling di masing masing SKPD.

Iklan Hari Anti Korupsi Sedunia, Kepala Biro BPBJ Provinsi Maluku Utara, Abdul Farid Hasan Iklan Ucapan Hari Anti Korupsi Sedunia, Kepala Dinas PPPA Maluku Utara, Musrifah Alhadar,

Selasa (15/2/2022), BKD melakukan sosialisasi di Sekretariat DPRD, dan Dinas Lingkungan Hidup (DLH). Dalam suasana itu, terlihat antusiasme pegawai begitu pun begitu tinggi untuk belajar mengenal aplikasi tersebut.

Kepala BKD Idrus Assagaf menyampaikan bahwa SIABA merupakan aplikasi kelima diluncurkan oleh BKD yang saling terintegrasi. Sehingga tidak berdiri masing-masing karena berkaitan dengan eksistensi, etnisitas maupun kapasitas pegawai di provinsi Malut.

“Makanya, database utama kita adalah SIMA ASN, karena itu jika ada ASN yang namanya tidak ada di sima ASN maka ia tidak dapat mengakses aplikasi tersebut,”ujar Idrus.

Absen online ini sudah mulai dilakukan uji coba di 12 OPD lingkup Pemprov Malut, Idrus Bersama tim marathon melakukan sosialisasi sehingga secepatnya seluruh ASN dapat menggunakan aplikasi tersebut.

SIABA nanti menjadi acuan penilaian kehadiran ASN di kantor, dengan jarak maksimal 100 meter dari titik yang telah ditentukan untuk melakukan absensi. Disamping itu, system garapan BKD ini juga terintegrasi dengan SKP ASN.

Dari integrasi antara SKP dan Absen, maka dari situ terakumulasi lahirnya TTP (tambahan penghasilan pegawai) kemudian dari TPP dapat di SKP online, disitu 60 – 40 ada di SKP dan Absensi,”kata Idrus.

Untuk itu, mantan PJ Wali Kota Ternate ini menegaskan agar seluruh ASN harus benar-benar paham aturan mengenai kedisiplinan, sebab ada sanksi yang menanti jika melanggar ketentuan.

“Melalui system ini semua akan dikontrol baik itu kehadiran maupun kinerja aparatur. Harapannya semua menjalankan tugas dan tanggungjawabnya secara baik,”tegasnya

Sementara, Sekretaris DPRD Malut Abubakar Abdullah menyampaikan apresiasi kepada BKD yang telah hadir melakukan sosialisasi dan simulasi di kantor yang ASN nya berjumlah 90 orang tersebut.

“Terpenting adalah spirit dan penerapan absensi online ini untuk memastikan orang untuk memiliki kinerja yang baik,” ujar Sekwan Abubakar yang didampingi Kabag Umum Zukkifli Bian dan jajarannya.

Abubakar menyampaikan bahwa, kinerja ASN berkaitan dengan pelayanan publik, sementara di Sekretariat DPRD yang dilayani adalah 45 Anggota DPRD dari berbagai partai politik.

“Kalau di sekretariat DPRD ukurannya mungkin sederhana, kalau 45 anggota DPRD sudah terlayani maka kinerja utama kita terpenuhi, sebab tugas kita hanya untuk melayani 45 anggota DPRD,”tuturnya.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *