AKSESNEWS.COM, TERNATE – Asisten III Bidang Administrasi Umum Setda Provinsi Maluku Utara, Asrul Gailea mewakili Gubernur menghadiri acara pembukaan Workshop Penulisan Konten Digital Bagi Koperasi dan UMKM yang dilaksankan oleh Kementrian Koperasi dan UKM RI, bekerja sama dengan Media Kompas.Com Bertempat di Hotel Emeral Kalumpang, Kamis (21/7/2022).
Gubernur Maluku Utara dalam sambutan tertulis yang dibacakan oleh Asisiten III Setda Provinsi Maluku Utara mengatakan, Pusat layanan usaha terpadu (PLUT) Provinsi Malulu Utara dibangun pada tahun 2014 melalui dana tugas pembantuan kementrian koperasi dan UKM Republik Indonesia.
Oleh karena itu sesuai dengan standar pengelolaan PLUT, bahwa PLUT tingkat Provinsi seharusnya menyediakan 7 tenaga konsultan untuk melaksanakan pendampingan dan pelayanan terhadap koperasi dan UKUM, tetapi karena keterbatasan APBD dinas koperasi dan UKM, PLUT saat ini hanya memiliki enam konsultan.
Lanjut Gubernur, New PLUT pada tahun 2021 telah memfasilitasi penerbitan nomor induk berusaha (NIB) sebanyak 213 mendampingi penerbitan PIRT sebanyak 2 UKM dan mendampingi penerbitan HAKI sebanyak 2 UKM, “ungkapnya.
“Kita juga sudah tau bahwa saat ini, belanja online di kota besar telah menjadi sebuah gaya hidup di era digitalisasi sehingga para pelaku usaha melalui UKM di daerahpun sudah harus berbenah diri dan melakukan inovasi produk sebaik mungkin, “ungkapnya.
Kemudahan yang diberikan oleh para pelaku usaha melalui konten yang kreatif sudah pasti jauh lebih diminati para konsumen. “Oleh karena itu, saya minta kepada seluruh peserta yang hadir di tempat ini agar benar-benar mengikuti dengan serius, “pintanya.
“Saya percaya kemampuan yang dimiliki para narasumber dalam hal penulisan konten digital akan menjadi modal besar untuk mengembangkan model usaha yang dijalankan secara digital di Maluku Utara.
Sementara itu, Kepala Biro Komunikasi dan Teknologi Informasi Kementrian Koperasi dan UKM, Budi Mustopa mengatakan selama tiga kali pertemuan sebelumya telah belajar tentang literasi digital yang terkait dengan perusahan konten digital yang ternyata materinya jauh lebih kompleks.
“UMKM pada dasarnya adalah wadah kita bersama dalam memberikan pendampingan dan konsultasi serta layanan lainya dalam rangka pemberdayaan pengembangan koperasi dan UMKM di Moloku Kie Raha denga semboyan Mari Moi Ngone Futur, “ungkapnya.
Budi berharap, dengan kebersamaan melalui penguatan sinergi antara seluruh pemangku kepentingan yang ada, di harapkan dapat melakukan pemberdayaan dalam memajukan wirausaha terutama UMKM di Maluku Utara.
Hadir dalam kegiatan Workshop tersebut, Kadis Koperasi Dan UKM Malut, Kabid Peningkatan Peran Pemerintah Deputi Bidang Kewirausahaan Kementrian Koperasi Dan UKM RI,Tenaga Ahli Deputi Bidang Kewirausahaan Dan UKM RI, Kepala Biro Administrasi Pimpinan Malut, Pimpinan Redaksi Kompas.Com, para Narasumber, serta Para Pelaku usaha UMKM dan tamu undangan lainya. (Adpim)