PDIP Prioritaskan Kadernya Maju di Pilwako Tidore

Tidore212 views

AKSESNEWS.COM, TIDORE – Dua kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) yakni Muhammad Sinen dan Ahmad Laiman yang dikenal dengan jargon Masih Aman, bakal diprioritaskan PDIP untuk bertarung di Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Tidore Kepulauan, tahun 2024 mendatang.

Itu dikarenakan, posisi DPC PDIP Kota Tidore Kepulauan telah ditetapkan sebagai DPC Pelopor oleh DPP PDIP, sehingga diberi keistimewaan tersendiri untuk mendorong kader Partai dalam bursa Pencalonan Walikota dan Wakil Walikota Tidore.

Penetapan DPC PDIP Kota Tidore sebagai DPC Pelopor, karena dianggap berprestasi, dimana DPC PDIP Kota Tidore sukses menata struktur partai sampai ke tingkat terbawah, sukses membangun konsolidasi hingga memimpin Eksekutif dan Legislatif.

“Kalau dulu itu DPC Pelopor yang ditetapkan DPP PDIP adalah Halteng, namun saat ini sudah berganti di Tidore. Penetapan DPC Pelopor ini dilakukan secara resmi pada saat rakernas baru-baru ini, sehingga di Maluku Utara, itu hanya DPC PDIP Kota Tidore yang masuk sebagai DPC Pelopor,” ungkap Ketua DPC PDIP Kota Tidore, Ahmad Laiman saat berbincang dengan wartawan media ini, di sekretariat DPC PDIP Kota Tidore, Minggu (14/8/22).

Olehnya itu, dengan posisi Muhammad Sinen yang merupakan Wakil Walikota Tidore Kepulauan 2 Periode, sekaligus Ketua DPD PDIP Maluku Utara, dan Ahmad Laiman yang merupakan Ketua DPC PDIP Kota Tidore sekaligus Anggota DPRD aktif Kota Tidore 3 Periode ini, kemudian dijagokan dari PDIP untuk bertarung di momentum Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Tidore, pada tahun 2024.

“Kami juga sudah dipanggil oleh DPP PDIP, untuk berdiskusi, dan di kesempatan itu, Pak Muhammad Sinen menyampaikan bahwa di tahun 2024, dirinya akan berpasangan dengan saya di Pilwako Tidore. Olehnya itu, kami diminta untuk melakukan konsolidasi lebih cepat,” tandasnya.

Bagaimana dengan Issu yang menyebutkan Muhammad Sinen akan digeser pada Konfrensi Daerah (Konferda) DPD PDIP Maluku Utara, sehingga sulit baginya untuk mengantongi rekomendasi Partai.? Ditanya demikian, Ahmad Laiman memastikan, bahwa pada tahun 2024, PDIP lebih berkonsentrasi pada momentum politik, sehingga besar kemungkinan untuk Konferda, akan ditunda pada tahun 2025.

Sinyal ini, telah dikemukakan pada saat Rakernas PDIP baru-baru ini. Sehingga ia hanya merasa lucu, jika issue tersebut kemudian digulingkan untuk menyudutkan

Muhammad Sinen selaku Ketua DPD PDIP Maluku Utara.

“Issu ini bagi saya adalah lelucon, sebab PDIP itu Partai besar dengan segala perhitungan yang matang, Makanya tidak boleh diganggu dengan agenda-agenda politik yang dapat memecah belah internal partai. Untuk itu, 2024 nanti, PDIP lebih fokus membangun konsolidasi untuk menang hatrick, mulai dari Pileg, Pilpres dan Pilkada. Di tahun 2025 baru dilakukan Konferda,” tegasnya.(NT)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *