AKSESNEWS.COM, TIDORE – Menyerap aspirasi masyarakat sudah menjadi tugas Dewan Perwakilan Rakyat Darah (DPRD) untuk dibahas bersama pemerintah daerah. Untuk itu, pada reses ke-2 dengan masa persidangan lll, Anggota DPRD Kota Tidore Kepulauan daerah pemilihan l, Murad Polisiri kembali melakukan reses di Kelurahan Tomagoba, Kecamatan Tidore, Selasa (20/8/22).
Meskipun sedang dalam masa reses, namun ada hal yang berbeda dari kegiatan reses yang biasanya dilakukan oleh anggota DPRD. Dimana pada masa reses ke-2 ini, Murad Polisiri memilih melakukan reses bersama dengan Pengurus Cabang Ikatan Apoteker Indonesia wilayah Kota Tidore Kepulauan untuk mendengarkan pendapat mereka selaku pelayanan publik.
“Saya mencoba melakukan reses tidak sesuai atau pada umumnya di lakukan. Umumnya teman-teman DPRD kembali ke basis masing-masing untuk menyerap atau mendengarkan aspirasi di kelurahan maupun desa, Namun kalai ini saya mencoba membangun dengan cara lain, dan saya mencoba bertemu dengan organisasi profesi salah satunya Ikatan Apoteker Indonesia yang berada di Tidore kepulauan.
Hal ini disampaikan anggota Fraksi PKB Dapil 1 Kota Tidore, Murad Polisiri saat melakukan reses di Kelurahan Tomagoba, Kecamatan Tidore yang berlangsung di Kedai Kita.
“Hari ini, Saya menyerap aspirasi dai teman-teman Apoteker dan bahkan ada yang menarik dari pertemuan tersebut, dimana mereka meminta kepada saya selaku anggota DPRD dan unsur pelaksana pemerintah daerah untuk bisa menerapkan undang-undang kefarmasian untuk bisa diterapkan di Kota Tidore Kepulauan.
Mendengar hal tersebut, Insya Allah saya akan menyampaikan ke pada pemerintah daerah, “ujar
Murad Polisiri.
Selain itu, Kata Murad Polisiri, teman-teman Apoteker meminta agar dapat diperhatikan oleh pemerintah daerah dan kemarin mereka sudah dapat bantuan hibah dari pemerintah daerah yang telah menghibahkan kepada mereka.
Sehingga kedepannya di tahun 2024 kalau memungkinkan pemerintah daerah mencoba untuk membangun kantor Apoteker Indonesia yang akan mereka fungsikan sebagai sekretariat. Selain itu juga akan digunakan sebagai apotek atau klinik yang fungsinya akan melayani masyarakat secara gratis.
“Saya harap itu bisa dilakukan oleh teman teman Apoteker Indonesia yang ada di Kota Tidore Kepulauan, “harap Murad Polisiri. (ab/red)